Selain itu, pilar-pilar beton juga nampak berada di area konstruksi bersamaan dengan truk-truk besar pengangkut tanah. Area konstruksi Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III ini melewati beberapa pemukiman warga dan juga hutan-hutan.
Pembebasan lahan untuk Seksi III ini sudah hampir 100 persen, meski progres fisik belum cukup signifikan.
PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Semarang-Solo mengakui progres fisik jalan belum sesuai harapan.
"Secara total, progres fisik pembangunan Seksi III sepanjang total 17,5 kilometer ini baru 36,9 persen dengan pembebasan lahan baru 92,7 persen," kata Direktur Teknik Operasi PT TMJ, Ari Irianto, di Semarang, Selasa (26/4/2016).
Sebagai informasi dua seksi pertama Tol Semarang-Solo dengan total panjang 72,46 kilometer telah beroperasi dari total lima seksi yang akan dibangun.
Seksi I ruas Semarang-Ungaran sepanjang 10,8 kilometer dibuka pada 17 November 2011. Sedangkan Seksi II ruas Ungaran-Bawen sepanjang 12 kilometer telah dioperasikan pada tanggal 11 April 2014.
Seksi III Bawen-Salatiga terbagi dalam enam paket pengerjaan. Rinciannya, empat paket dikerjakan oleh PT TMJ dan dua paket dikerjakan oleh Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai bagian dari dukungan pemerintah.