Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Trans-Jawa, Tumpuan Utama Saat Mudik Lebaran Tiba (I)

Kompas.com - 27/04/2016, 09:14 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Musim mudik Lebaran 2016 hanya menyisakan waktu sekitar dua bulan. Oleh sebab itu, pemerintah kembali fokus dalam penyelesaian Jaringan Tol Trans-Jawa yang diperkirakan akan menjadi tumpuan pemudik menjelang hari raya Idul Fitri.

Jalan Tol Trans-Jawa terdiri dari tujuh ruas dengan total panjang mencapai 498,23 kilometer. Biaya investasi yang dibutuhkan untuk membangun ketujuh ruas itu adalah Rp 40,37 triliun.

Biaya pembebasan tanah langsung dibebankan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebesar Rp 8,29 triliun. Sementara itu, untuk biaya konstruksinya, BPJT memperkirakan butuh biaya hingga Rp 22,57 triliun.

Ketujuh ruas tersebut tidak termasuk ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang sudah beroperasi pada 2015 silam dan ruas Tol Kanci-Pejagan yang juga sudah beroperasi pada Januari 2010.

Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com Gerbang Tol Palimanan, bagian dari Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang dibangun PT Lintas Marga Sedaya.

Untuk mendapatkan gambaran secara langsung kesiapan ruas-ruas tol tersebut, Kompas.com melakukan perjalanan menyusuri Jaringan Tol Trans-Jawa.

Perjalanan dimulai dari ruas Tol Cipali hingga ruas Tol Semarang-Solo Seksi III Bawen-Salatiga. 

Ruas Tol Cipali kondisinya saat ini masih dalam keadaan baik dan dipastikan akan optimal ketika mudik nanti.

Operator Tol Cipali, yakni PT Lintas Marga Sedaya (LMS), telah menyiapkan berbagai strategi menyambut masa puncak migrasi temporer nanti melalui penerapan integrasi pembayaran tarif tol dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau