Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2016, 01:22 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - PT PP Properti Tbk (PPRO) secara resmi melakukan prosesi tutup atap (topping off) menara Venetian, Grand Sungkono Lagoon Jumat (15/4/2016). 

Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat mengatakan rampungnya konstruksi menara pertama Venetian merupakan bukti komitmen perseroan terhadap konsumen yang sudah membeli unit-unit apartemen. 

"Produk ini diminati masyarakat, menara Venetian ludes sebanyak 518 unit terjual dalam waktu kurang dari satu tahun," ujar Taufik.

Marketing Manager Grand Sungkono Lagoon Lusiani menambahkan, nilai penjualan menara Venetian mencapai angka sekitar Rp 500 miliar dengan harga jual telah mengalami peningkatan 10 hingga 15 persen selama tahun 2015.

"Harga jual saat ini adalah Rp 1 miliar untuk apartemen tipe satu kamar tidur ukuran 38 meter persegi, dan Rp 4,5 miliar untuk apartemen tipe tiga kamar tidur," jelas Lusiani.

Adapun pembeli menara Venetian ini, lanjut dia, sebagian besar berasal dari Surabaya dan kota-kota besar di luar Jawa macam Balikpapan, Samarinda, Makassar, Manado, dan Medan.

Selain sebagai instrumen investasi, mereka membeli apartemen untuk tempat tinggal anak-anaknya yang berkuliah di banyak perguruan tinggi Surabaya. 

Grand Sungkono Lagoon merupakan proyek multifungsi di atas lahan seluas 3,5 hektar. Di dalamnya mencakup apartemen, mal, dan hotel.

Menyusul ludesnya penjualan menara Venetian, saat ini PPRO tengah memasarkan menara kedua bertajuk menara Caspian tower.

Menara Caspian tediri dari 48 lantai dengan jumlah unit apartemen sebanyak 529 unit. Harga jual apartemen ini dibanderol seharga Rp 22 juta per meter persegi.

Adapun target total pendapatan dari Grand Sungkono Lagoon sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com