Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Tangfa Terbuka, Desain Pos Perbatasan Negara di Papua

Kompas.com - 25/03/2016, 22:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dianggap sebagai teras negara. Untuk itu, kini pemerintah tengah giat membangun PLBN menjadi lebih menarik dibandingkan sebelumnya.

Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PLBN yang dibangun di antaranya adalah PLBN Skouw di Papua. PLBN ini berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Desain PLBN Terpadu Skouw di Papua menggunakan desain bangunan Rumah Tangfa. Rumah Tangfa merupakan ciri rumah pesisir di daerah Skouw.

Rumah tersebut memiliki atap dengan bentukan perisai dan memiliki dua ruang panjang untuk masyarakat berkumpul, sedangkan bagian tengah berfungsi sebagai sirkulasi.

Biasanya, masyarakat menggunakan Rumah Tangfa tersebut untuk bersosialisasi, bernyanyi dan mengerjakan kerajinan tangan.

Desain Rumah Tangfa dianggap lebih cocok diterapkan daripada Rumah Honai dan Rumah Manokwari karena letak Skouw pada daerah pantai memerlukan bangunan yang lebih transparan terhadap aliran udara dan cahaya.

Sedangkan Rumah Honai dan Rumah Manokwari bersifat lebih tertutup karena merupakan rumah dataran tinggi.

PLBN ini memiliki luas total 10.112 meter persegi. Pada zona inti, terdapat bangunan utama yang memiliki luas 2.737 meter persegi.

Zona inti terdiri atas klinik, gudang sita, bangunan jembatan timbang, bangunan X-ray mobil pengangkut barang, bangunan pelayanan terpadu kedatangan mobil kargo, cek poin, bangunan utilitas, dan koridor pejalan kaki.

Sementara zona sub inti memiliki luas 1.191 meter persegi. Di dalam zona ini terdapat Wisma Indonesia, mess karyawan, dan gedung serba guna.

Adapun zona pendukung memiliki luas 1.300 meter persegi. Di dalam zona tersebut ada restoran, pusat ATM, masjid, gereja, dan bangunan pos polisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com