Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Infrastruktur, Sentul City Habiskan Lebih dari Rp 25 Triliun

Kompas.com - 14/03/2016, 20:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu-satunya kota mandiri yang dibangun dengan infrastruktur paling siap, mungkin hanya Sentul City

Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, Keith Steven Muljadi, menyampaikan klaimnya tersebut kepada sejumlah jurnalis saat peluncuran "Projek" di Mercantile Club, Jakarta, Senin (14/3/2016). 

Menurut Steven, kesiapan infrastruktur tersebut tidak hanya mencakup jalan utama kawasan, melainkan juga jalan lingkungan, instalasi pengolahan air bersih, instalasi pengolahan air limbah, lampu penerang jalan umum (PJU), dan lain-lain.

Demi pengembangan infrastruktur kawasan seluas 3.000 hektar yang dibangun sejak 1990-1991 lalu, PT Sentul City Tbk telah menghabiskan dana lebih dari Rp 25 triliun.

"Hingga 25 tahun usianya, semua infrastruktur makro telah kami bangun dengan nilai lebih dari Rp 25 triliun," buka Steven.

Dia menambahkan, karena infrastruktur sudah siap, Sentul City kini fokus pada pengembangan produk-produk berkelanjutan berbasis teknologi informasi. 

Baru-baru ini, mereka mengumumkan aliansi strategis jangka panjang dengan 70 Group untuk mengembangkan Sentul City Tech Center.

Sentul City Tech Center dikembangkan di atas lahan seluas 140 hektar. Konsepnya mengadopsi Silicon Valley, San Fransisco, AS. 

Selain mengumumkan kemitraan strategis tersebut, Sentul City kini tengah memasarkan apartemen Saffron Noble sebanyak 728 unit.

Saffron Noble merupakan menara pertama dari Saffron Residential di Centerra, area komersial Sentul City. Terdapat 728 unit hunian dengan tiga tipe (34,5 meter persegi), satu kamar tidur (52,6 meter persegi), dan dua kamar tidur (63,8 meter persegi).

"Harga jual antara Rp 600 juta hingga Rp 800 juta per unit. Kami berharap Saffron Noble dapat berkontribusi terhadap penjualan tahun ini yang ditargetkan senilai Rp 1,5 triliun," pungkas Steven.

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau