Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dua Gedung Premium Milik CKBI yang Dipersoalkan...

Kompas.com - 16/02/2016, 23:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Struktur setinggi 230 meter dalam 56 lantai ini dirancang oleh firma arsitektur kenamaan yang juga mendesain kompleks Ciputra World Jakarta, yakni RTKL. 

Pembangunan gedung yang berlokasi di Jl MH Thamrin Nomor 1 ini kelar pada 2008. Menara BCA didapuk oleh Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) sebagai tertinggi ke-enam di Indonesia, ke-271 di Asia, dan ke-491 di dunia. 

Sementara itu apartemen Kempinski Residences adalah hunian super mewah yang laku diminati oleh kalangan ultra high net worth individuals (UHNWI).

Harganya saja saat ini, menurut CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, dipatok lebih dari Rp 5 miliar per unit.

"Itu harga yang berlaku di pasar sekunder (seken) dan tidak termasuk PPN. Sementara harga per meter perseginya sudah menyentuh angka di atas Rp 70 juta per meter persegi," ungkap Hendra kepada Kompas.com, Selasa (16/2/2016).

Hendra menambahkan, UNHWI yang membeli unit-unit Kempinski Residences ini adalah untuk investasi dan memenuhi kebutuhan gengsi. 

"Mereka membeli juga untuk disewakan kembali kepada ekspatriat. Jadi yang tinggal di apartemen ini kebanyakan orang asing," sebut Hendra.

Kempinski Residences merupakan struktur setinggi 215 meter. Di dalamnya terdapat 57 lantai. Serupa dengan Menara BCA, gedung ini juga dirancang oleh RTKL dan rampung pada 2008.

CTBUH menempatkan Kempinski Residences sebagai pencakar langit tertinggi ke-12 di Indonesia dan ke-378 di Asia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com