Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Properti yang Cocok Dibangun di Bogor, Tangerang, dan Bekasi

Kompas.com - 01/02/2016, 23:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sementara Bogor, lanjut dia, merupakan "kuali adukan". Semua segmen pasar berbaur di kawasa ini mulai dari kelas bawah, hingga kelas atas. (Baca: Properti, Bisnis degan Risiko Paling Rendah)

Namun, ada satu benang merah yang menjadi identitas khas kawasan ini yakni sebagia besar profesinya adalah pegawai egeri sipil (PNS) atau karyawan di sektor jasa dan perdagangan.

Adapun properti yang cocok dikembangka di Bogor adalah rumah-rumah berkosep retirement house untuk kelas atas dan mewah, rumah berkonsep real estate dan apartemen untuk kelas menengah, dan rumah sederhana sehat untuk kelas bawah.

"Rentang harga bisa antara Rp 250 jutaan hingga Rp 6 miliar-Rp 8 miliar," sebut Panangian.

Sedangkan Tangerang, kata Panangian positioning-nya jelas, yakni untuk kelas atas. Saat ini saja, harga lahanya sudah menembus angka Rp 15 juta hingga Rp 25 juta per meter persegi. 

Fasilitas, infrastruktur dan sarana lainnya sudah terbilang lengkap dan menunjang aktivitas kehidupan warganya. (Baca: Ledakan Properti Terjadi Tiga Tahun Lagi)

Tak mengherankan jika harga propertinya sudah demikian tinggi sehingga pertumbuhannya pun tidak sekencang tiga hingga lima tahun lalu. 

Jadi, properti yang cocok dikembangkan di kawasan ini adalah apartemen yang mengakomodasi generasi kedua dengan kemampuan membeli setara kelas menengah.

Patokan harga properti yang cocok dibagun di sini adalah sekitar Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per meter persegi.

"Sudah banyak perguruan tinggi yang membuka kampus di sini. Para mahasiswa inilah yang menghidupkan kawasan Tangerang menjadi pusat pertumbuhan baru di luar Jakarta," tutur Panangian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com