Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Cara Ini Agar Rumah Bebas Alergen

Kompas.com - 31/01/2016, 10:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber LifeHack

KOMPAS.com - Alergi sangat menjengkelkan. Mereka dapat menjadi gangguan kecil bahkan melemahkan kondisi orang lain.

Jaga selalu jadwal pembersihan yang ketat dan rutin, sehingga rumah Anda akan "bernapas" dengan udara segar.

1. Menyingkirkan debu

Debu adalah salah satu hal yang seringkali tidak terlihat tetapi bisa terakumulasi. Jangan menunggu sampai rumah Anda sampai ke titik itu. Bersihkan permukaan dan vakum lantai secara teratur. 

Gunakan semprotan dan perawatan karpet. Terakhir, gunakan selimut untuk setiap tempat tidur yang Anda gunakan secara teratur untuk mencegah tungau dan debu pada seprai.

2. Atur tanaman dan hewan peliharaan

Sebagian besar dari kita menikmati memiliki rumah penuh tanaman hias, bunga, dan hewan peliharaan. Tapi, kekurangannya adalah hal-hal ini bisa menimbulkan alergi.

Tanah yang digunakan pada pot tanaman dapat menjadi tempat untuk tumbuhnya jamur, sehingga yang terbaik adalah meninggalkan tanaman di luar.

Jika Anda benar-benar harus memiliki beberapa tanaman di dalam rumah, lapisi permukaan tanah dengan kerikil akuarium.

Cara lainnya adalah dengan tanaman buatan untuk bagian dalam rumah. Tidak hanya terlihat cantik, tetapi tanaman ini tidak akan membuat Anda repot.

Sementara untuk hewan peliharaan, sebelum mengadopsi kucing, anjing, atau binatang berbulu lainnya, pastikan Anda tidak alergi saat pertama kali kontak fisik.

Jika Anda memiliki alergi tetapi tidak tega meninggalkan mereka di luar rumah, setidaknya kurangi intensitas di dalam rumah.

Selain itu, pastikan Anda tidak membiarkan binatang peliharaan tidur di tempat tidur.

3. Menggunakan permukaan kayu

Seperti kasur, dinding-dinding karpet adalah perangkap bagi tungau debu dan alergen lainnya, seperti serbuk sari dan ketombe.

Hal ini diperparah oleh fakta bahwa Anda tidak benar-benar melihat ketika alergen ini berkembang biak di celah-celah karpet.

Dengan permukaan kayu, Anda dapat langsung melihat saat bola debu mulai terbentuk dan bisa menyingkirkannya segera.

Namun, sekali lagi, jangan biarkan Anda sampai benar-benar dapat melihat debu tersebut. Jadilah proaktif dengan jadwal pembersihan.

4. Meninggalkan alas kaki di pintu

Meninggalkan sepatu di luar rumah, bukan hanya akan menghindarkan bercak lumpur, tapi juga menjauhkan jutaan organisme yang tak terlihat. Organisme ini berkontribusi terhadap keseluruhan dari rumah yang kotor.

5. Periksa tirai

Jika Anda benar-benar harus memiliki tirai, pastikan Anda menjaganya. Vakum tirai setiap seminggu sekali, dan cuci setiap sebulan sekali.

Perhatikan tirai terutama selama jendela Anda terus-menerus terbuka. Anda tidak tahu jenis organisme apa yang menempel pada tirai seiring dengan hembusan angin yang kuat.

6. Hindari genangan

Tentu saja, dua daerah yang paling umum timbulnya genangan dalam hal ini adalah dapur dan kamar mandi.

Periksa seluruh permukaan bak dan dasarnya, apakah ada keretakan yang mengakibatkan genangan di ruangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com