Setelah berhasil membelinya, pelantun tembang "The Man Who Sold the World" itu menyewa Robert Litwiller untuk mulai membangun rumah idamannya yang bergaya Indonesia.
Bowie lantas meminta Robert untuk meletakkan semua bunga rampai yang ada di seluruh pulau di Indonesia dan batu safir di kolam renangnya.
Pada intinya, Bowie ingin sebuah rumah dengan penampilan berbeda dan tidak seperti kebanyakan rumah yang ada di Kepulauan Karibia.
"Aku ingin sesuatu berbeda karena ini Pulau Mustique, pulau fantasi. Semua orang hanya membangun rumah untuk sesaat ketika mereka liburan," lanjutnya.
Rumah utama Bowie sejatinya berada di Lausanne, Swiss. Ia juga memiliki sebuah apartemen di Los Angeles dan sebuah kapal di Mediterania.
Bowie mengakui bahwa semua itu belumlah cukup sehingga ia membangun satu rumah lagi di Pulau Mustique.