Belum ada perkembangan yang signifikan terkait pembangunan ruas tol ini karena baik lahan dan konstruksinya masih menunggu kesiapan.
Untuk merealisasikan tol yang rencananya akan beroperasi pada 2019 ini PT Transjawa Paspro Jalan Tol merogoh kocek hingga Rp 3,551 triliun.
4. Ruas Waru (Aloha)-Wonokromo-Tanjung Perak
Ruas tol sepanjang 18,20 kilometer ini akan dibangun dalam empat seksi. Total biaya konstruksi dan pembebasan lahan yang diperlukan dalam pembangunan ruas tol ini berturut-turut adalah Rp 3,97 triliun dan Rp 1,425 triliun.
Pembebasan lahan dan konstruksinya belum dilaksanakan karena masih dalam tahap menunggu kesiapan lahan. Jika sesuai target, ruas tol ini mulai bisa digunakan pada 2019.
BUJT ruas tol Waru (Aloha)-Wonokromo-Tanjung Perak, PT Margaraya Jawa Tol harus merogoh koceknya hingga Rp 11,111 triliun untuk investasi pembangunan ruas tol ini.
5. Ruas Soreang -Pasirkoja
Ruas tol Soreang –Pasirkoja memiliki panjang 10,57 kilometer dan akan dibangun dalam tiga seksi.
BUJT yang menangani proyek ini adalah PT Citra Marga Lintas Jabar. Mereka berinvestasi senilai Rp 1,510 triliun. Biaya konstruksinya diperkirakan mencapai Rp 1,145 triliun.
Jalan Tol Soreang-Pasirkoja dibangun dengan tujuan memudahkan akses menuju venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat pada tahun 2016.
Ruas jalan ini juga akan terhubung dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi dan dari desain yang sudah ada, terdapat tiga pintu keluar, yaitu Marga Asih, depan stadion Jalak Harupat, dan Kantor Pemerintah Kabupaten Bandung.
Pembangunan jalan tol ini sebenarnya sudah dilakukan semenjak 2015, namun tahun ini pembangunannya kembali dilaksanakan dan dipercepat agar bisa tepat guna ketika PON diselenggarakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.