KOMPAS.com - Tak salah jika dunia menahbiskan mendiang Steve Jobs sebagai seorang yang perfeksionis.
Ketika mengajukan proposal proyek kampus baru Apple kepada Dewan Kota Cupertino, California, Amerika Serikat, pada 2011, hanya satu tujuan yang dia miliki saat itu, yakni membangun gedung kantor terbaik di dunia.
Berselang empat tahun kemudian, Apple kini tengah menyelesaikan proyek tersebut, dan tampaknya ambisi Jobs bakal menjadi kenyataan.
Kampus Apple yang dirancang Norman Foster, dibuat seperti pesawat ruang angkasa, sarat dengan fitur-fitur mutakhir yang memudahkan pekerjaan karyawan di dalamnya.
Berikut 16 fakta menarik tentang Kampus Baru Apple yang terbagi dalam dua tulisan:
1. Steve Jobs terlibat dalam rancangan kampus Apple
Pada musim panas 2009 Steve Jobs memanggil Norman Foster, pimpinan firma arsitektur Foster+Partners, untuk membuat desain kampus Apple.
Foster berkisah, salah satu yang paling berkesan dan sangat penting bagi proyek ini adalah, saat Jobs mengatakan kepada Foster untuk tidak menganggap dirinya sebagai klien.
"Anggaplah saya sebagai bagian dari tim Anda," kenang Foster.
Karena itu, dalam video yang ditayangkan saat pertemuan dengan Dewan Kota dan Komisi Perencanaan Cupertino pada 2013, Jobs bersikeras datang bersama Foster dan merepresentasikannya secara kolektif.
2. Terinspirasi London Square
Kampus Apple terinspirasi oleh gagasan tentang London Square, di mana rumah-rumah mengelilingi sebuah taman yang rimbun pepohonan.
Ide satu bangunan dengan taman besar itu, kata Foster, benar-benar lahir dari proses yang sangat intensif, dengan banyak model, dan presentasi.
Foster juga mengatakan bahwa awalnya Apple telah berencana untuk membangun di situs yang berbeda.
"Sungguh menarik bagaimana semua itu berevolusi. Pertama, ada sebuah situs yang lebih kecil. Kemudian, seiring perkembangan dan tersedianya lahan (bekas) Hewlett-Packard, skala proyek jadi berubah," cerita Foster.
4. Kapasitas 13.000 karyawan
Bangunan raksasa berkonsep ruang angkasa ini dapat menampung sebanyak 13.000 karyawan.
Struktur utamanya didesain seluas 260.128 meter persegi dengan lingkar cincin (bangunan) hampir satu mil.
Bangunan bercincin dengan fasad dominan kaca ini memang dirancang untuk mendorong terciptanya kolaborasi dan pertemuan antar-karyawan.
Secara total akan ada ruangan seluas 7.710 meter persegi yang didedikasikan sebagai ruang pertemuan.
5. Fasad terdiri dari potongan kaca melengkung terbesar di dunia
Sebanyak 3.000 lembar kaca lengkung akan menyelimuti sisi luar bangunan sehingga siapa pun yang berada di dalamnya dapat melihat keindahan lanskap taman.
6. Auditorium berkapasitas 1.000 orang
Auditoriumnya berada di bawah tanah, dan dibuat seluas 11.148 meter dengan daya tampung 1.000 orang.
Ruangan besar ini memungkinkan Apple menjadi tuan rumah bagi event-event besar yang digelar kampus internal ataupun eksternal. Di dalam auditoriun terdapat lobi, dan fasilitas katering.
7. Ruang terbuka hijau 80 persen
Tidak seluruh situs dibangun menjadi struktur beton. Jika kampus Apple ini rampung konstruksinya, seluas 80 persen di antaranya kelak merupakan ruang terbuka hijau.
Tak sekadar hijau, melainkan diisi oleh tanaman terpilih yang dapat beradaptassi dengan perubahan iklim.
Di kampus ini akan ditanami sebanyak 7.000 pohon dari berbagai jenis. Sebagian besar merupakan pohon oak yang punya daya tahan tinggi terhadap iklim kering.
8. Beberapa tanaman akan disajikan sebagai menu di kantin
Selain pohon oak, juga akan ada sejumlah pohon buah-buahan, termasuk apel, aprikot, plum, zaitun, kesemek, dan cherry.
Semuanya akan dipanen dan dihidangkan sebagai menu pilihan di kantin kampus.