Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pyongyang Speed", Rahasia Korut Membangun Secepat Kilat

Kompas.com - 25/12/2015, 19:59 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Sumber NKNews

KOMPAS.com - Meski merupakan salah satu negara otoriter, Korea Utara (Korut) memiliki kecepatan dalam membangun infrastruktur.

Salah satunya untuk proyek "Mirae Scientist Street", sebuah kawasan yang didedikasikan untuk ilmuwan dan insinyur.

Mirae (berarti masa depan) Scentist Street, berlokasi di pusat ibu kota Korut, Pyongyang dan menuju langsung Stasiun Pyongyang serta berdekatan dengan Sungai Taedong kini mendekati penyelesaian akhir pembangunan.

Kawasan ini diperkenalkan pada September 2014 melalui Korean Central TV (KCTV). KCTV mengabarkan bahwa Mirae Scientist Street dirancang sebagai apartemen berkapasitas 500 unit, sebuah pusat penitipan, taman kanak-kanak, dan bangunan lainnya yang ditujukan kesejahteraan penghuni.

November silam, koran lokal Rodong Sinmun mewartakan bahwa konstruksi untuk seluruh kawasan akan memakan waktu kurang dari setahun.

Hal itu sekaligus sebagai konfirmasi atas berita sebelumnya dari NK News bahwa para pekerja konstruksi Korut mampu menyelesaikan eksterior residensial dalam 307 hari atau kurang dari setahun.

Satu hal yang menarik dalam laporan Rodong Sinmun adalah penggunaan istilah 'Pyongyang Speed' yang berarti pekerja konstruksi Korut bisa membangun dalam waktu yang sangat cepat.

Istilah 'Pyongyang Speed' pertama kali digunakan pada 1958 dalam rangka merayakan kecepatan rekonstruksi ibu kota setelah hancur akibat Perang Korea.

Atas istilah tersebut, Korean Central News Agency (KCNA) versi bahasa Inggris menyatakan bahwa pembangunan Mirae Scientis Street telah selesai, namun versi Korea-nya menyatakan hampir selesai.

Menurut Perdana Menteri Korut, Park Pong Ju, Mirae Scientist Street dianggap sebagai struktur paling membanggakan yang pernah dibangun pada era kepemimpinan Kim Jong Un.

"Kepercayaan dan harapan kepada para pendidik dan ilmuwan sangatlah besar saat ini bersamaan dengan pembangunan bangsa sosialis yang terus berkembang dan membuat kemajuan pesat pada tahap baru yang lebih tinggi," tambahnya dalam pidato peresmian Mirae Scientist Street, awal November lalu.

Menurut KCNA, salah satu bangunan di Mirae Scientist Street memiliki tinggi 53 lantai dan dirancang melalui eksterior arsitek yang dipandu langsung oleh perintah Kim Jong Un.

Menjamurnya Toko Ponsel dan Elektronik

Beberapa fasilitas di Mirae Scientis Street seperti komersil, olahraga, dan taman kanak-kanak.

Beberapa laporan media setempat menyatakan bahwa Mirae Scientist Street memiliki beberapa toko dan fasilitas.

Foto-foto yang beredar juga mengungkapkan setidaknya ada enam fasilitas baru termasuk toko pakaian, restoran tradisional Korea, toko ponsel dan elektronik.

Fakta bahwa ada dua toko elektronik baru yang dibuka di Mirae Scientist Street mengindikasikan mulai populernya penggunaan peralatan elektronik di kalangan konsumen Korut.

"Penelitian kami dalam beberapa tahun menunjukkan data peningkatan pembelian peralatan elektronik dan komunikasi di Korea Utara. Ponsel sekarang digunakan sebagai indeks untuk mengidentifikasi antara orang kaya dan miskin di Korea Utara," jelas peneliti ekonomi dari Institute for Peace and Unification Studies, Jeong Eun-mee.

Jeong Eun-mee menambahkan bahwa ponsel kini menjadi salah satu barang paling diinginkan oleh banyak kaum muda Korut.

 

Sumber Utama "Pyongyang Speed"

Gambar dari Google Earth yang menunjukkan pembangunan Mirae Scientist Street belum selesai pada 21 Mei 2015.

Adanya 'Pyongyang Speed' nampaknya benar-benar mempercepat pembangunan Mirae Scientist Street. Pasalnya, pada 21 Mei 2015 silam, Google Earth belum menunjukkan tanda-tanda bahwa kawasan itu selesai dibangun.

Sedangkan gedung-gedung residensial dekat Sungai Taedong mulai mendekati tahap akhir. Hal itu terlihat dari balok-balok metal dan lantai semen setengah jadi yang bisa jelas diamati dari luar.

Jung Eun-lee, seorang peneliti ekonomi dan real estat dari Universitas Kyung-sang memberikan penjelasan bagaimana Mirae Scientist Street bisa selesai dalam waktu kurang dari enam bulan. Setidaknya ada tiga metode dalam bisnis konstruksi di Korea Utara.

"Pertama konstruksi dipandu dan diatur oleh pemerintahan. Kedua, pemerintah mengumpulkan Donju (istilah bagi kaum elit di Korut), dan terakhir orang-orang kaya menggunakan nama agensi pemerintahan untuk terlibat dalam bisnis real estat," jelasnya.

Jung menambahkan pertumbuhan kekayaan Donju dan pegawai pemerintahan Korut kian lama semakin besar. Ini membuat mereka dapat bekerja sama dalam konstruksi domestik dan juga meningkatkan kekayaan mereka.

"Akibat harga bahan baku yang mengalami penurunan tajam membuat hilangnya keuntungan bagi banyak perusahaan perdagangan. Kenyataan itu juga membuat beberapa gerakan investor mencoba menginvestasikan uang dalam bisnis konstruksi dalam negeri, yang tengah berkembang seluruh Korut, "katanya.

Jung menyatakan motif profit dari investasi menjadi salah satu pendukung kecepatan waktu konstruksi. Selain itu, Jung berspekulasi bahwa dana asing juga dilibatkan dalam konstruksi banyak gedung-gedung tinggi di Pyongyang.

"Ini murni perkiraanku bahwa ada kemungkinan besar uang China menjadi bagian dari proyek ini. Berdasarkan kondisi kini, pemerintah tidak cukup kuat untuk bisa membangun semuanya sendiri tanpa adanya bantuan investasi dari berbagai sumber," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau