Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Kredit Properti Tumbuh 15 Persen

Kompas.com - 22/12/2015, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Cassandra Etania/Kompas.com Pertumbuhan Kredit Properti
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit memprediksi, tahun 2016 mendatang kredit properti mengalami pertumbuhan sebesar 15 persen.

"Sektor properti akan pulih (lepas landas). Tahun depan, kredit properti tumbuh 15 persen atau Rp 76 triliun lebih tinggi dibanding tahun ini. Termasuk kredit konstruksi, real estat, dan kredit pemilikan rumah atau apartemen (KPR/KPA)," papar Panangian usai Property Outlook, di Jakarta, pekan lalu.

Panangian merinci, kredit properti segmen real estate tahun depan bakal menjadi Rp 115 triliun dari sebelumnya Rp 105 triliun. Kemudian segmen konstruksi menjadi Rp 192 triliun dibanding Rp 172 triliun.

Sedangkan segmen KPR/KPA menjadi Rp 381 triliun dibanding Rp 336 triliun pada tahun ini.

Panangian memprediksi pertumbuhan kredit properti sebesar 15 persen atau Rp 76 triliun menjadi Rp 688 triliun berdasarkan tren selama kurun waktu lima tahun terakhir. (Baca: 2016, Sektor Properti Bangkit)

Pada 2010, kredit properti tercatat senilai Rp 230 triliun atau hanya naik 10 persen dari tahun sebelumnya. 

Kenaikan signifikan terjadi setahun setelahnya yang mencapai 26 persen menjadi Rp 290 triliun. Sedangkan tahun 2012, pertumbuhannya turun dua persen menjadi 26 persen atau senilai Rp 358 triliun. 

Perbaikan kinerja kembali terjadi pada 2013. Saat itu, gairah sektor properti sedang meletup-letup, ada banyak proyek baru skala kakap yang diluncurkan. 

"Tahun 2013, sektor properti sedang booming, sehingga kredit properti pun mengalami kenaikan 27 persen atau pertumbuhannya naik tiga persen menjadi Rp 454 triliun," ujar Panangian.

Dua tahun berturut-turut, kredit properti sempat tergelincir dengan pertumbuhan hanya 17 persen dan tiga persen menjadi masing-masing Rp 531 triliun pada 2014 dan Rp 612 triliun hingga Oktober 2015.

Kompas.com menyajikan pertumbuhan kredit properti dalam grafis yang bisa diklik pada gambar di atas. Data diperoleh dari Bank Indonesia per Oktober 2015 dan PSPI. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com