JAKARTA, KOMPAS.com - Program Nasional Pembangunan Satu Juta Rumah terbagi menjadi dua. Sebanyak 603.516 unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan sisanya dialokasikan kepada non-MBR.
Sejak dimulainya program ini, banyak pihak yang meragukan atau pesimistis akan berhasil. Meski demikian, program jalan terus.
Ini merupakan bagian kedua dari tiga tulisan. Sebelumnya, baca: Jalan Berkelok Realisasi Program Sejuta Rumah (I)
Berikut perjalanan penuh tantangan untuk merealisasikan program pembangunan sejuta rumah tersebut:
Agustus
Ada sejumlah kendala yang membuat Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah tidak tercapai.
Pengamat properti Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, kendala tersebut antara lain terbatasnya ketersediaan lahan.
"Dari sisi pasokan, tidak lepas dari masalah tanah. Ini hanya bisa disiasati dengan bank tanah milik pemerintah," ujar Ali kepada Kompas.com, Minggu (16/8/2015).