Rute tol melingkar tersebut merupakan akses strategis yang menghubungkan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan maupun contra flow Jakarta dengan kawasan Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
“Ini adalah hal yang menguntungkan bagi lokasi Jakarta Timur. Termasuk wilayah selatan di kawasan Jakarta Timur sebagai pusat pertumbuhan properti baru di Jakarta,” tutur Lukman.
Sebelumnya pengamat properti Panangian Simanungkalit mengatakan, kemudahan akses yang ditimbulkan oleh kehadiran sarana infrastruktur transportasi akan membuat kawasan berkembang, baik sebagai kawasan permukiman maupun bisnis.
Apalagi jika kawasan tersebut pada dasarnya berada di lokasi yang cukup strategis, baik untuk permukiman ataupun bisnis.
Jadi, rencana pembangunan infrastruktur transportasi darat pada beberapa wilayah di Jakarta, seperti Light Rail Transit (LRT) akan berpengaruh besar bagi pertumbuhan bisnis properti di Jakarta ke depannya.
Panangian menyebut wilayah selatan di kawasan Jakarta Timur sebagai salah satu lokasi yang diuntungkan dengan kehadiran proyek infrastruktur tersebut.
Selain dekat dengan akses tol Jagorawi dan JORR, lokasi kawasan akan makin strategis jika proyek LRT tahap pertama Cibubur-Cawang selesai.
Karena itu, menurut Panangian, wilayah selatan dari kawasan Jakarta Timur ini sangat berpotensi menjadi wilayah pertumbuhan baru atau properti sunrise.