"Sampai sekarang, pekerjaan pondasi jalan layang hampir selesai. Targetnya Desember kita selesaikan," ujar Manajer Proyek Tol Antasari-Depok Cicilia Rosari Mahendraswari kepada Kompas.com, di kantor proyek, Taman Wijayakusuma, Cilandak, Jakarta, Senin (14/12/2015).
Pengerjaan jalan layang ini, kata Cicilia, terhitung cukup cepat. Pasalnya, Waskita memang dikejar target penyelesaian zona dua Antasari-Depok pada Juli 2016.
Ia optimistis, penyelesaian proyek ini sesuai jadwal karena lahan yang bebas sudah 96 persen. Namun, kendala yang dihadapi saat ini adalah musim hujan sehingga membuat tanah lebih lunak.
Tanah yang lembek ini, menyulitkan kontraktor membangun pondasi jalan layang. Meski demikian, kontraktor sudah menyiasatinya dengan menambah jumlah pekerja dan alat berat untuk memanfaatkan waktu yang sempit.
"Kami sebelumnya perkirakan Februari 2015 sudah bisa memulai pekerjaan. Tapi, ternyata, saat itu pembebasan lahan belum seberapa. Kami tetap kerja, namun sedikit-sedikit. Baru sekarang bisa leluasa mengerjakan," jelas Cicilia.
Jalan tol ini sudah mulai pencanangan dan tandatangan kontrak sejak Mei 2014. Namun, karena proses pembebasan lahan cukup alot, pengerjaan proyek baru produktif pada Agustus 2015.
"Dalam waktu 3 bulan, pengerjaan konstruksinya kini telah mencapai 21 persen," tandas Cicilia.