Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bandung Lebih Cerdas Dibanding Jakarta"

Kompas.com - 18/11/2015, 17:45 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Kompas TV Polemik Sampah Jakarta

Jakarta gagal karena tidak melibatkan partisipasi aktif warganya. Sehingga warga tidak punya rasa memiliki atau sense of belonging.

"Dalam menangani banjir, misalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berjalan sendiri," imbuh Yayat.

Segala keputusan dan kebijakan Pemprov DKI Jakarta melalui terkait hitung-hitungan ekonomis. Demikian halnya dengan kecerdasan berteknologi. Teknologi dimanfaatkan bukan untuk membangun warganya menjadi lebih berkualitas.

Sebaliknya, tambah Yayat, teknologi diukur seberapa besar mendatangkan pemasukan (uang) bagi Pemprov DKI Jakarta. Wajar kota ini selalu mengalami krisis dan darurat. Baik darurat sampah, macet, maupun banjir.

"Keguyuban hilang dari Jakarta," pungkas Yayat. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com