Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dampak Perkawinan Dua Raksasa Hotel Dunia

Kompas.com - 17/11/2015, 12:08 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Hampir selusin merek global yang dinaunginya, tetapi hanya sedikit yang fokus menggarap pasar khusus atau spesifik. Sebaliknya, merek-merek tersebut kebanyakan hanya sekadar merek "gaya hidup" yang juga banyak disajikan pemain lainnya.

Sementara di sisi lain, Marriott tidak benar-benar menjadi penguasa pasar yang baik, khususnya di pasar spesifik dan eksklusif. Sebut saja Courtyard, Residence Inn, dan Fairfield. Merek-merek ini dinilai tidak mengurat akar atau legendaris.

Lucky melanjutkan, kalaupun Hyatt atau bendera lain mempersunting Starwood, tidak akan terlihat sinergi di antara keduanya. Ini mempertimbangkan Hyatt juga bukan pemain yang baik di sektor jasa khusus.

Namun, ketika Marriott secara tida-tiba memiliki lebih dari 30 merek hotel eksklusif, ini merupakan sebuah pencapaian "gila". Terlebih bila merek-merek Marriott dan Starwood digabungkan.

Isu berikutnya adalah apa yang akan terjadi pada program MR dan SPG?

Jika ada satu program yang masih tersisa, Lucky memprediksi, program itu hanyalah MR, mengingat jumlahnya dua kali lebih besar dari SPG.

MR dan SPG adalah dua program yang jauh berbeda. Baik dari segi manfaat, poin, dan juga struktur program. Jadi, sangat tidak mungkin kedua program ini akan berubah dalam semalam.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau