KOMPAS.com - Ada banyak pertanyaan penting menyangkut rencana pengambilalihan raksasa hotel internasional, Starwood Hotels & Resort Worldwide (Starwood) oleh sesama raksasa lainnya, Marriott International.
Pertanyaan tersebut adalah, bagaimana nasib para investor, bagaimana pula pelanggan setia pemegang kartu Marriott Rewards (MR) dan Starwood Preferred Guest (SPG)?
Bukankah pemegang MR dan SPG ini merasa bangga menjadi bagian dari Starwood karena nilai dan prestisenya?
Satu yang pasti, kepastian akuisisi Starwood oleh Marriott telah mematahkan spekulasi kemungkinan Wyndham, InterContinental Hotels Group (IHG), dan Hyatt masuk dalam pusaran akuisisi.
Di sisi lain, banyak pelanggan setia yang patah hati atas aksi 'pencaplokan' ini. Pasalnya, mereka demikian mencintai Starwood sebagai merek global independen.
Namun begitu tak sedikit pula yang mengatakan bahwa Marriott dan Starwood telah menempuh langkah bisnis cerdas dan jitu.
Menurut konsultan yang karib disapa Lucky ini, berkawinnya kedua bendera itu sebagai langkah cerdas tak lain karena selama beberapa tahun terakhir Starwood berkinerja buruk, sehingga berpotensi ditinggalkan pasar.