Gelombang pasokan baru
Savills Indonesia juga mencatat, terdapat gelombang pasokan baru memasuki pasar tahun ini seiring kelarnya beberapa proyek perkantoran baru. Sebanyak 228.000 meter persegi masuk pasar CBD Jakarta dari tiga proyek yakni Sahid Sudirman Center, Noble House dan Gran Rubina 1. Dengan demikian, total pasokan mencapai 4.930.000 meter persegi.
Mayoritas pasokan yang ada di CBD merupakan perkantoran Grade B sebanyak 36 persen, diikuti perkantoran Grade A sebesar 30 persen. Sementara perkantoran premium mencapai sekitar 20 persen, dan Grade C 14 persen.
Pasokan baru tersebut menyisakan sekitar 414.000 meter persegi ruang kosong di CBD Jakarta. Mereka harus bersaing ketat dengan gedung-gedung perkantoran lainnya yang sedang dalam pembangunan untuk mendapatkan penyewa.
"Perlambatan ekonomi juga memengaruhi pertumbuhan sewa selama 20 bulan terakhir. Namun koreksi pasar sejauh ini terbatas pada segmen kelas premium yang dipengaruhi depresiasi Rupiah," tambah Anton.
Tak hanya segmen permintaan dan serapan, segmen harga sewa dalam dollar AS pun mengalami penurunan yang terjadi sejak tahun lalu. Harga sewa perkantoran premium anjlok 5,2 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.