Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Hati-hati Beli Properti untuk Investasi Saat Ini

Kompas.com - 30/09/2015, 22:15 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

CIKARANG, KOMPAS.com - Executive Director Cushman & Wakefield Indonesia, Handa Sulaiman, menyarankan kepada para konsumen dan investor agar berhati-hati membeli properti untuk investasi saat ini.

"Bisnis properti mengikuti pertumbuhan Produk Doestik Bruto (PDB). Kalau ekonomi melambat, properti ikut melambat juga," ujar Handa kepada Kompas.com, usai menjadi pembicara Business Forum di Orange County, Cikarang, Rabu (30/9/2015). 

Handa melanjutkan, properti dibeli untuk digunakan sendiri. Kalau untuk disewakan sebagai instrumen investasi, konsumen atau investor harus hati-hati. Terutama harus jeli memperhatikan kondisi pasokan (supply) dan permintaan (demand).

Pasalnya, jumlah penyewa dan harga sewa mengalami koreksi sejak semester dua 2014 lalu. Handa mencontohkan, ruko yang selama ini sering dijadikan instrumen investasi mengalami kejatuhan tajam. Hanya 16 persen yang tersewa, 84 persen lainnya dibiarkan kosong. 

Kendati tak menyebut jumlah total populasi ruko, namun Handa menilai kondisi tersebut sangat berbahaya. Harga akan tertekan dan kemungkinan besar terkoreksi. Selain ruko, apartemen sewa pun mengalami penurunan. 

Arimbi Ramadhiani Pembangunan ruko di Perumahan Citra Maja Raya, Maja, Lebak, Banten. Foto diambil pada Kamis, (7/5/2015).
Menurut riset terakhir Cushman & Wakefield pada kuartal II tahun 2015, penurunan terjadi pada segmen tingkat hunian menjadi 61,46 persen. Angka ini 2,7 persen lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya.

Demikian halnya untuk sub-sektor apartemen servis. Pelemahan terus berlanjut 2,5 persen dari kuartal I-2015 atau anjlok 9,4 persen secara tahunan. Sementara apartemen sewa servis, merosot 1,0 persen menjadi 82,2 persen.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com