Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Desain Rumah Masa Depan di Mars

Kompas.com - 30/09/2015, 09:46 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Space Exploration Architecture (SEArch) dan Clouds Architecture Office (CAO) adalah sebuah konsorsium arsitektur dan penelitian ruang angkasa yang merancang Ice House. Kelompok ini diganjar 25.000 dollar AS (Rp 367 juta) sebagai hadiah utama dari NASA dan America Makes yang mensponsori kompetisi 3D Printed Habitat Challenge for Mars.

Kompetisi ini mensyaratkan peserta untuk merancang habitat bagi empat anggota awak sambil menyoroti teknik cetak tiga dimensi (3D) dan menggunakan bahan asli di Mars. Menyadari bahwa air adalah bagian kehidupan, tim menggunakan pendekatan 'follow water' atau 'mengikuti air' untuk konsep, situs dan membangun desain mereka.

Ice House lahir dari keharusan untuk membawa cahaya dan koneksi ke dalam arsitektur Mars. Proposal yang menang ini merupakan salah satu dari beberapa proposal yang tidak mengubur penghuni ke bawah permukaan es. Ice House justru memanfaatkan permukaan es di wilayah utara Mars untuk membuat kerangka hunian vertikal tipis. Kerangka ini diharapkan mampu melindungi penghuni di dalam interior dari radiasi.

Melalui es tipis dan jendela Efte, penghuni berkesempatan untuk melihat ke luar dan memandangi alam sekitar.

Ice House juga tembus pandang dari sinar matahari, sehingga menghubungkan penghuni dengan siklus harian alami. Melalui es tipis dan jendela Efte, penghuni berkesempatan untuk melihat ke luar dan memandangi alam sekitar.

Selain itu, rumah hijau hidroponik yang dibangun secara vertikal akan mengelilingi penghuni. Tujuannya untuk memproduksi lebih banyak oksigen ke "halaman depan", atau zona interesterial di antara kerangka es.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com