Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Properti Targetkan Rp 607 Miliar dari Grand Kamala Lagoon

Kompas.com - 28/09/2015, 22:40 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP Properti Tbk menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 607 miliar dari proyek CBD Grand Kamala Lagoon (GKL) Bekasi. Hingga saat ini, perusahaan properti pelat merah tersebut telah merampungkan fondasi untuk dua tower (Tower Emerald dan Tower Barclay) dan sedang mengerjakan struktur bangunan untuk Tower Emerald yang telah dimulai pada kuartal I/2015.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PP Properti, Indaryanto, Senin (28/9/2015), mengatakan pengerjaan struktur tower itu ditargetkan rampung pada kuartal kedua tahun depan. Pihaknya juga tengah menyelesaikan pengerjaan fondasi untuk Tower Barclay dan akan segera memulai pengerjaan struktur bangunan pada kuartal akhir tahun ini.

"Kami akan segera rampungkan pembangunan jembatan sebagai akses utama menuju GKL dan kawasan lain di sekitarnya," ujar Indaryanto.

Dia menjelaskan hingga saat ini pengerjaan jembatan penghubung itu telah mencapai progress 90 persen. Selain itu, lanjut dia, realisasi railing arsitekturial untuk jembatan penghubung tersebut telah mencapai 115 meter atau 53 persen dari total panjang 216 meter.

"Sedangkan untuk struktur beton jembatan progress-nya sudah 100 persen dari total panjang 216 meter," paparnya.

Grand Kamala Lagoon merupakan salah satu dari sejumlah mega proyek yang tengah dikerjakan PP Properti. Proyek berlokasi di lahan seluas 29 hektare itu mulai memasuki tahap pertama pengerjaannya tahun lalu. Untuk proyek ini, PT PP properti akan membangun sekitar 38 tower apartemen, mal, sekolah, taman air, dan fasilitas lainnya.

Sejumlah akses transportasi berada di dekat lokasi proyek tersebut dan sangat diandalkan, seperti Tol Jakarta Cikampek, Tol Becakayu, jalur Transjakarta, serta jalur LRT dan Kereta Api Cepat yang akan dibangun pemerintah.

"Bukan hanya sekadar memiliki fungsi sebagai hunian untuk ditempati, proyek ini juga dapat dijadikan sumber investasi dengan perkiraan kenaikan nilai investasi hingga lebih dari 100 persen dalam lima tahun," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau