JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk melalui anak usaha PT PP Properti Tbk. (PPRO) berencana mengoperasikan tiga mal baru dalam tiga tahun ke depan. Hal ini dilakukan untuk menggenjot pendapatan berulang (recurring income) perseroan.
“Saat ini kontribusi pendapatan berulang dari dua hotel kami, yaitu Park Hotel Jakarta dan Bandung dan satu mal di Surabaya, masih sekitar 5 persen. Diharapkan, angka ini akan menjadi sekitar 10 persen dalam tiga tahun ke depan,” ungkap Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat melalui rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (21/9/2015).
Ketiga mal yang akan dioperasikan perseroan berlokasi di Grand Kamala Lagoon, Kalimalang, Bekasi serta Grand Sungkono Lagoon dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya.
Nilai investasi untuk mal di Grand Kamala Lagoon sekitar Rp 130 miliar. Sementara untuk mal di Grand Sungkono Lagoon dan di Dharmahusada Lagoon masing-masing sekitar Rp 200 miliar.
Sebagai gambaran, PPRO tengah membangun beberapa mega proyek di Indonesia yang membutuhkan nilai investasi tinggi. Hal ini merupakan bagian dari rencana ekspansi usaha untuk menggenjot kinerja.
Sepanjang tahun ini, PPRO telah meluncurkan beberapa proyek, antara lain Grand Kamala Lagoon Bekasi seluas 28 hektar yang telah dimulai pengerjaan tahap pertamanya pada tahun lalu. Perseroan akan membangun sekitar 38 menara apartemen, mal, sekolah, taman air, dan sejumlah fasilitas lainnya.
Perseroan juga telah meluncurkan Grand Sungkono Lagoon seluas 3,5 hektar dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya. Kawasan tersebut dibangun dengan konsep hibrid yang memadukan kawasan hunian dan pusat belanja.
Pusat belanja ini merupakan bagian dari fasilitas terintegrasi bagi penghuni apartemen, sesuai dengan konsep desain yang diusung yaitu “Beyond Space”. Konsep tersebut akan memenuhi segala kebutuhan para penghuni apartemen.
Setiap mal juga didesain dengan konsep unik. Sebagai contoh, pada tahap pertama, mal di Grand Kamala Lagoon dengan luas sekitar 20.000 meter persegi bergenre gaya hidup. Sementara itu, mal di Grand Sungkono Lagoon sekitar 25.000 meter persegi yang berlokasi di Surabaya Barat.
Sedangkan mal Dharmahusada Lagoon dengan luas sekitar 25.000 meter persegi akan menggunakan konsep one stop entertaiment. Mal ini merupakan bagian dari pengembangan Grand Dharmahusada Lagoon seluas 4,3 hektar dan akan dibangun 7 menara apartemen di dalamnya hingga 2025.
“Saat ini Mal Grand Kamala Lagoon dan Mal Grand Sungkono Lagoon sedang tahap konstruksi, sedangkan Mal Grand Dharmahusada Lagoon rencana mulai konstruksi akhir tahun ini. Ketiga mal tersebut akan menjadi pusat destinasi baru di Kalimalang dan Surabaya,” tutur Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.