Juni 2015 lalu, dengan investasi sekitar Rp 350 miliar, lanjut Aryo, Paramount menawarkan bangunan dengan ukuran bervariasi, yaitu 4,5 x 12 m2 dengan pilihan dua dan tiga lantai, serta 6 x 12 m2 dan 6,5 x 10 m2 untuk bangunan tiga lantai.
Sementara itu, Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, mengutarakan bahwa pihaknya optimistis menancapkan bisnis propertinya di Semarang, meski kondisi ekonomi saat ini tengah lesu. Saat ini, kota tersebut telah berkembang menjadi kota yang strategis. Hal itu dapat dijadikan salah satu daya tarik para investor untuk berbisnis dan mengembangkan kota ini.
"Kami harapkan pembangunannya dapat selesai sesuai harapan dan siap diserahterimakan pada September 2017 nanti," kata Ervan.
Selain pemancangan tiap pertama, Paramount juga melakukan penandatanganan prasasti pusat kuliner Semarang Satoe bersama pakar kuliner Bondan Winarno dan Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.