Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Properti Andalkan Tol Becakayu demi Pasarkan Apartemen

Kompas.com - 28/09/2015, 17:00 WIB
Nathania Hapsari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sadar akan strategisnya lokasi proyek Grand Kamala Lagoon yang mereka kembangkan, PT PP Properti Tbk menjadikan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) sebagai nilai tambah dan materi kampanye pemasaran. 

Tol sepanjang 21 kilometer yang sempat terbengkalai pembangunannya selama 16 tahun itu, dilanjutkan kembali pengerjaannya tahun ini. Kehadirannya diharapkan dapat mengurai kemacetan di sepanjang Jalan Raya Kalimalang. 

"Sejak kami memasarkan apartemen menara I dan II Grand Kamala Lagoon pada 2014, Tol Becakayu sudah disebutkan dan kami jual kepada pembeli. Hasilnya, menara I terjual habis. Sementara menara II terserap 70 persen dari total 1.600 unit," ungkap Manajer Senior Komunikasi Pemasaran Grand Kamala Lagoon, RR Roosita Cindrakasih, kepada Kompas.com, Selasa (28/9/2015). 

Kini, PT PP Properti Tbk tinggal menjual sisa unit pada menara II dengan kisaran harga Rp 450 juta-Rp 700 juta. 

Nathania Hapsari Proyek Grand Kamala Lagoon di lahan terbesar milik PT PP Properti Tbk seluas 25 hektar di Bekasi.
Roosita menambahkan, cepatnya penjualan menara I dan II pada 2014 tak hanya terbantu oleh pengerjaan Tol Becakayu, melainkan juga rencana pembangunan jaringan transportasi lainnya. Sebut saja, jalurTtransjakarta jurusan Bekasi, serta rencana jalur kereta Shinkansen melewati Stasiun Bekasi. 

"Kami harap ini akan berdampak positif pada Bekasi sebagai kota pendukung Jakarta," imbuh Roosita. 

Keputusan pengembang pelat merah ini untuk membangun Grand Kamala Lagoon di Bekasi di atas lahan seluas 25 hektar, karena strategis dan merupakan lahan terluas yang mereka miliki. Rencananya, mereka akan membangun 40 menara apartemen, dan bangunan komersial lainnya. 

Tahun depan, PT PP Properti Tbk akan mulai memasarkan menara III. Harganya masih dalam penggodokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com