JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan perencanaan terpadu terkait pemukiman di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.
Kepala BPIW, Hermanto Dardak mengutarakan keseriusan kementerian terhadap kawasan DAS Ciliwung yang melintasi inti ibu kota negara. Sehingga, segala hal yang terjadi di kawasan DAS Ciliwung kerap menjadi perhatian dan isu nasional.
"Bahkan, isu tersebut menjadi sorotan dunia," ujar Dardak saat Rapat Koordinasi Rencana Penataan Pemukiman DAS Ciliwung yang digelar di ruang rapat BPIW, Jakarta, Selasa (1/8/2015).
Dardak menjelaskan, kawasan DAS Ciliwung cukup panjang dan luas. Oleh karena itu, BPIW mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan prioritas penataan kawasan DAS Ciliwung yang berada di Kebon Baru dan Kali Bata.
"Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta diharapkan segera menyampaikan rencana detail penataan dan pengembangan di kawasan tersebut, agar secara perlahan DAS Ciliwung tertata dengan baik," tandas Dardak.
Sementara itu, Asisten Pembangunan Pemkot Jakarta Selatan Tri Wahyuningdiah menyatakan jajaran Pemprov DKI Jakarta akan segara membentuk tim kecil untuk bergabung dengan Kementerian PUPR. Tim kecil perlu segera terbentuk agar pekan kedua September sudah mulai bekerja.
"Kita harapkan rencana penataan pemukiman DAS Ciliwung dapat segera terbentuk, dan segera terwujud pembangunannya. Sehingga, masyarakat akan lebih cepat menikmati manfaat dari penataan kawasan DAS Ciliwung," ucap Tri.
Tim kecil yang dibentuk untuk segera bekerja adalah perwakilan dari Kementerian PUPR, Pemkot Jakarta Selatan, Dinas Perumahan dan Gedung Provinsi DKI Jakarta, Dinas Bina Marga dan Tata Air Pemprov DKI Jakarta, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane serta Badan Pertanahan Nasional DKI Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.