Sambut Hari Kemerdekaan, 5.000 Orang Ikut Parade Lippo Village

KARAWACI, KOMPAS.com - Menyambut hari kemerdekaan yang diperingati setiap 17 Agustus, Lippo Group mengadakan Parade Lippo Village 2015 di kawasan Lippo Karawaci, Banten. Parade ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan.

Meski baru pertama kali digelar, antusiasme peserta cukup besar. Padahal, panitia parade hanya menargetkan peserta berkisar 500-1.000 orang.

"Peserta yang mendaftar 2.500-an (orang). Tapi, ditambah peserta yang mendadak ikut pada hari ini jadi 5.000-an," ujar ketua panitia parade, Tina Skrobanek, kepada Kompas.com, Kamis, (14/8/2015). 

Para peserta ini, kata Tina, memutari pusat kota Lippo Village dengan jarak sekitar dua kilometer. Peserta yang mengikuti parade ini adalah seluruh unit kerja Lippo Group dengan menggunakan seragam masing-masing.

Unit tersebut antara lain Sekolah Pelita Harapan, Universitas Pelita Harapan, Sekolah Dian Harapan, Rumah Sakit Siloam, Hotel Arya Duta, Lippo Mall, Imperial Club Golf, Lippo Insurance, Hypermart, Matahari, Multipolar, Nobu Bank, Cinemaxx, Maxxbox, Lippo homes, dan seluruh Township Management Division atau divisi perangkat kota.

Selain unit kerja, parade juga diikuti penghuni Lippo Village, drumband mahasiswa Universitas Indonesia, dan drumband SMA 6 Tigaraksa. Bahkan, dari pantauan Kompas.com, terdapat peserta iring-iringan Reog Ponorogo.

Sementara itu, salah satu peserta parade, Chief Marketing Officer Holland Village, Joe Christian, mengatakan bersemangat mengikuti acara tersebut.

"Ini memang acaranya PT Lippo Karawaci Tbk. Saya ikut merayakan parade ini untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-70 bersama-sama seluruh bisnis unit Lippo," tutur Joe.

Dia menambahkan, parade ini juga sebagai bentuk dukungan kepada Bangsa Indonesia untuk terus berkarya. Dalam kondisi apapun, Joe berharap bangsa Tanah Air bisa lebih maju di mata dunia.

Antusias

Adapun peserta lainnya yang merupakan para mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH), turut andil dalam memeriahkan pawai tersebut. Para mahasiswa berjaket almamater abu-abu ini, terlihat antusias meneriakkan yel-yel penyemangat.

"Seru acaranya. Kita baru tahu dari kemarin, terus kita siapkan yel-yel buat hari ini. Kita juga buat bendera-bendera kecil atribut pawai," tutur Margareth (19) dan Nikita (17), mahasiswi Fakultas Keperawatan UPH, sambil menunjukkan bendera plastik yang ditempelkan pada sedotan.

Menurut Nikita, jumlah mahasiswa Fakultas Keperawatan mencapai 150 orang yang mengikuti parade tersebut. Belum lagi ditambah dengan mahasiswa dari fakultas lain. Para mahasiswa ini bisa mengikuti parade karena belum memasuki waktu perkuliahan. Tidak heran, jika parade ini sangat ramai dan sempat membuat kemacetan di kawasan Lippo Village.