Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Beri Pinjaman Rp 1 Triliun untuk Bendungan Banten

Kompas.com - 22/06/2015, 18:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Tahun ini, pemerintah tengah mengupayakan pembangunan 13 bendungan. Dari total bendungan yang dikerjakan, ada salah satunya yang bekerja sama dengan perusahaan kontraktor asal Korea Selatan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, bendungan tersebut adalah Bendungan Karian di Banten.

"Jadi ini adalah proyek kerjasama dengan Korea Selatan. Dari Daelim Company kerjasama dengan kontraktor Indonesia," kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (22/6/2015).

Pada pembangunan bendungan ini, kata Basuki, Korea Selatan memberi pinjaman dana sebesar 100 juta dollar AS atau setara Rp 1,070 triliun. Pekerjaan konstruksi bendungan dilakukan melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) antara Daelim Industrial Co Ltd., PT Wijaya Karya, dan Waskita Karya.

Basuki menargetkan, pembangunan Karian dimulai tahun ini dan selesai pada 2019. Seperti bendungan lainnya, Bendungan Karian dibangun untuk membantu kegiatan perikanan, penyediaan air minum, dan tenaga listrik.

Dengan tipe Urugan Batu dan total kapasitas tampung 314.000.000 meter kubik, bendungan ini dirancang setinggi 60,5 meter dan panjang 516 meter. Luas genangannya adalah 1,74 hektar.

Ada pun pemanfaatannya antara lain untuk air irigasi 21.454 hektar, penyediaan air baku 9.100 liter per detik, dan listrik 0,65 megawatt. Soal pembiayaannya, bakal menghabiskan Rp 1,685 triliun.

Kabinet Kerja Pemerintah Republik Indonesia sejauh ini menargetkan pembangunan 65 bendungan. Terdiri dari 16 bendungan yang merupakan lanjutan dan 49 bendungan baru. Tahun 2015 ini sendiri ditargetkan ada 13 bendungan baru yang mulai dibangun.

Dengan pembangunan 65 bendungan, maka akan melengkapi 209 bendungan yang sudah ada, sehingga Indonesia akan memiliki 275 bendungan. Dari bendungan yang eksisting (209 bendungan), daya tampungnya 12,56 miliar meter kubik dan diharapkan bertambah 6,75 milyar meter kubik (dari 65 bendungan baru).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau