Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Properti, "Big Ticket Item" yang Dipengaruhi Nilai Tukar Uang

Kompas.com - 12/05/2015, 16:27 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Karena itulah, properti selalu terpengaruh kalau kondisi ekonomi seperti roller coaster. Demikian halnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS. Bahkan, kalau Rupiah naik turun, dampaknya jauh lebih besar ketimbang perlambatan ekonomi. 

Untungnya, lanjut Harun, Rupiah saat ini relatif stabil. Walau pun nilai tukarnya masih di atas Rp 12.000 namun kalau stabil, jauh lebih baik ketimbang bergejolak.

Dia melanjutkan, tahun ini memang melambat, namun belum dapat dipastikan apakah koreksi lebih dalam bakal terjadi pada semester kedua atau justru akan membaik.

"Bisa saja jatuh lebih dalam, atau pulih pada semester kedua nanti. Penjualan properti memang tidak sesuai prediksi dalam tiga bulan pertama," ujar Harun.

Selain nilai tukar Rupiah, wacana perpajakan yang baru juga berimplikasi pada tertahannya pembelian oleh konsumen. Selama aturan pajak belum jelas, imbuh Harun, selama itu pula sektor properti terombang ambing. Pengembang serba salah, calon konsumen pasti menunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com