Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disiplinnya Singapura, Tak Ada Proyek yang Dikerjakan Serampangan

Kompas.com - 09/05/2015, 14:14 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Untuk kasus pembangunan jalan layang Gatot Subroto, sebetulnya Pemprov DKI Jakarta bisa meminjam jalur Garis Sempadan Bangunan (GSB) di koridor ini untuk sementara. Namun, itu dilakukan setengah hati. Alhasil, setiap jam-jam sibuk, koridor ini mengalami kemacetan luar biasa.

"Di satu sisi bagus sebagai terapi para pengguna kendaraan pribadi agar kapok "mengaspal" di koridor Gatot Subroto. Ini pembelajaran buat pengguna kendaraan pribadi. Di sisi lain, merugikan para pedestrian, karena jalurnya diserobot tanpa ada pengganti. Ibarat pedang bermata dua," kata Yudha.

Dicabut

Sementara di Singapura, menurut pengawas proyek renovasi Masjid Sultan, Kampong Glam, Ahmad Bakaram, Singapura memang menerapkan aturan ketat pelaksanaan pembangunan proyek. Baik yang dilakukan swasta, maupun pemerintah. 

Jika kedapatan aktivitas proyek mengganggu pejalan kaki, lingkungan sekitar, dan menimbulkan polusi, terutama debu, dan ceceran material lainnya, maka pengembang dan kontraktor akan dikenai sanksi maksimal.

"Sanksi maksimal bisa dikenakan yakni izin praktik jasa konstruksi bisa dicabut. Oleh karenanya, kami harus disiplin, dan taat peraturan. Bahkan untuk mengecat ulang pun, tak boleh ada cat berceceran," tutup Bakaram, Jumat (8/5/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com