Berbeda dengan sikat gigi biasa, Misoka memiliki fitur bulu dilapisi ion mineral berukuran satu miliar nano per meter dalam diameternya.
Ion dalam sikat tersebut melewati bulu menuju gigi ketika proses pembersihan. Hal ini berfungsi menghilangkan noda dan menciptakan lapisan pelindung pada enamel. Alih-alih menggunakan odol, pengguna hanya perlu mencelupkan sikat ke dalam segelas air untuk melonggarkan ion yang melekat.
"Meski tanpa odol, gigi Anda akan tetap berkilau dan bersih seolah-olah baru saja keluar dari sesi pembersihan yang dilakukan oleh dokter gigi," ujar Ueshima.
Nama "Misoka" yang dipakai pada sikat gigi ini berarti "hari terakhir dalam sebulan". Bulu-bulu pada sikat gigi akan melemah dan membuatnya tidak efektif setelah satu bulan pemakaian. Pada titik tersebut, sikat gigi perlu diganti.
Sebelumnya, sikat gigi dengan nanoteknologi buatan Yumeshokunin pernah dipasarkan di Jepang dan Asia sejak 2007. Hingga saat ini, sekitar dua juta unit habis terjual. Sikat gigi tersebut kini telah didesain ulang oleh Ueshima dan direncanakan diluncurkan untuk pasar Eropa pada minggu ketiga April 2015 di Milan saat ajang Salone del Mobile.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.