Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilang Penyimpanan Energi Terbarukan Berbasis Turbin Hibrid Mulai Dikembangkan

Kompas.com - 09/04/2015, 23:34 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

KOMPAS.com - Fondasi untuk kilang penyimpanan energi di Irlandia yang mampu merevolusi sebuah integrasi daya terbarukan menjadi pasokan listrik akan dibangun dalam beberapa minggu ke depan.

Kilang ini menggunakan generator turbin untuk memanfaatkan energi kinetik dari kisi ketika pasokan berlebih. Hal tersebut kemudian akan dilepaskan kembali dari turbin ketika kilang kekurangan pasokan.

Proyek yang terletak di Rhode, County Offale, ini akan diluncurkan secara komersial pada 2017 dengan kapasitas operasi sebesar 20 megawatt.

Meskipun sistem ini awalnya akan memakan seluruh energi dari jaringan, namun kilang memiliki potensi untuk menyelesaikan permasalah sistem transmisi operator dalam menyimpan sejumlah besar energi. Energi tersebut tercipta selama kondisi berangin atau pun cerah untuk digunakan kembali saat terjadi perubahan cuaca.

Saat ini, kekurangan energi tersebut dikompensasi lewat generator berbahan bakar fosil seperti batu bara, pembangkit listrik tenaga gas, ataupun wadah pompa angin. Tidak seperti generator batu bara dan pembangkit listrik tenaga gas yang hanya memiliki rasio efisiensi sebesar 35 persen hingga 40 persen, turbin dapat beroperasi hingga 90 persen.

"Turbin hibrid ini merupakan inovasi disruptif dengan potensi untuk merevolusi pasar sistem pelayanan. Hal tersebut dilakukan dengan memisahkan penyediaan pembangkit listrik lewat pemberian sistem pelayanan yang hemat energi," ujar Research Manager Schwungrad Energie, Jake Bracken.

Bracken mengungkapkan, saat ini Irlandia hanya memiliki batas maksimum 50 persen jumlah energi terbarukan terhubung yang bisa diambil pada satu titik. Namun Eirgrid, sistem operator transmisi Irlandia, dapat meningkatkan batas tersebut hingga 75 persen selama satu dekade ke depan. 

Pada kilang turbin ini, tabung serat karbon canggih dengan tinggi 3 meter dan lebar 1 meter akan menggantung pada magnet dalam ruang hampa. Tabung serat karbon tersebut akan dialirkan listrik di dekat areal tanpa gesekan hingga daya dibutuhkan kembali oleh kisi.

Teknologi ini akan dipantau secara cermat di Brussels, Belgia, saat Wakil Presiden Uni Eropa untuk Serikat Energi, Maros Sefcovic pada pekan lalu menyerukan perbaikan jaringan kisi Eropa dalam satu abad terakhir. Hal tersebut dilakukan mengingat Uni Eropa pada masa depan akan membawa data, produk dan pelayanan, serta energi.

"Kisi cerdas ini akan melakukan apa yang gas bumi perbuat untuk Amerika Serikat. Jika kami memilikinya hari ini, kami membutuhkan kapasitas transmisi 30 persen sedikit," ujar Sefcovic pada saat Konferensi Brussels.

Uni Eropa membayangkan masa depan saat kisi ini menjadi sesuatu yang responsif terhadap permintaan pasar. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk menjual kembali kebutuhan energi dari panel surya ataupun mobil elektrik menjadi jaringan listrik. Dengan begitu, kilang ini akan mampu mengurangi besarnya penggunaan energi, meskipun membutuhkan investasi sejak dini.

"Di banyak jalan di Uni Eropa, ketika Anda melakukan pengisian energi lima mobil elektrik secara bersamaan, Anda akan membuat pemadaman listrik. Secepatnya kita akan berbicara soal ribuan mobil elektrik di jalan raya. Oleh karena itu kami ingin memastikan kisi ini cerdas, tangguh, dan dapat menangani tuntutan baru di masa mendatang," lanjut Sefcovic.

Salah satu desainer proyek tersebut, Professor Noel Buckley dari University of Limmerick, mengatakan Eirgrid akan dapat mencocokkan berbagai variasi pasokan energi terbarukan dengan permintaan pasar setiap kali muncul.

"Kisi ini didesain untuk beroperasi pada kapasitas 50 Hertz. Kapan pun terjadi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan, frekuensi akan mulai berubah. Ketika angin turun, kapasitas pembangkit ikut turun. Bahkan jika angin datang kembali pada beberapa menit, Anda harus memiliki beberapa energi untuk dimasukkan kembali pada kisi dalam waktu singkat," ujar Buckley.

Buckley menambahkan, dengan menggunakan baterai cadangan yang menyimpan listrik di tanki dalam bentuk cair, masyarakat dapat meningkatkan kekuatan dan kapasitas penyimpanan secara terpisah sehingga menjadi tidak terbatas.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau