Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go!Wet "Mendinginkan" Bekasi

Kompas.com - 15/03/2015, 13:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Media sosial boleh saja mempergunjingkan Bekasi sebagai daerah yang panas. Sinarmas Land dengan proyek taman air, Go!Wet Water Park, justru menjadikan panas dan macet sebagai tantangan untuk selalu "didinginkan".

"Kami ingin mengubah image Bekasi yang selama ini dikenal sebagai kota macet dan panas. Kota industri tetap membutuhkan suasana segar," kata Sales Manager Go!Wet Water Park Hans Alvadino Lubis dalam Journalist Family Gathering di Go Wet Waterpark, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/3).

Sinarmas Land menggarap Go!Wet Water Park di atas lahan seluas 7,5 hektar, dengan nilai investasi Rp 200 miliar, di kawasan Perumahan Grand Wisata Tambun, Bekasi. Wahana permainan air terluas dan terbaru di Indonesia ini dirancang menjadi ikon Bekasi.

Hans menargetkan bisa meraih pengunjung sekitar 50.000-60.000 orang dalam tahun pertama operasionalisasi Go!Wet Water Park yang dibuka sejak 9 Februari 2015.

Soal keamanan pengunjung, Hans menjelaskan, dengan menggandeng Whitewater, konsultan International Water Park dari Kanada, Go!Wet Water Park dirancang khusus untuk menjadi taman air terbaik dengan fasilitas terlengkap di Tanah Air, seperti waterslide yang didesain secara khusus.

Selain waterslide, terdapat juga kolam ombak dengan panjang 100 meter dan lebar 50 meter, dan Go!Twist serupa arung jeram yang memiliki daya kemiringan 90 derajat. Tentu, bisa memacu adrenalin pengunjung.

"Go!Twist baru pertama kali ada di dunia," klaim Hans.


Penulis: Stefanus Osa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau