Kewajiban pengembang
Masjid ini mulai dikembangkan pada Oktober 2014 dan keseluruhan konstruksi struktur Desember 2014. Rencananya, Masjid Jenderal Sudirman ini dibuka untuk publik pada Jumat besok (6/2/2015).
Menurut Asisten Gubernur DKI bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni, pembangunan masjid dibiayai penuh oleh pengembang sebagai kewajiban untuk memenuhi fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum).
"Pendanaan murni dari pengembang karena itu fasos dan fasumnya mereka. Ini sebagai tanda bahwa pengusaha harus peduli pada fasos dan fasumnya," ujar Sylviana.
Sylviana mengaku tidak terlalu mengetahui anggaran yang dihabiskan oleh pengembang. Dia memprediksi nilainya mencapai sekitar Rp 1,5 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.