Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Pusat Keuangan dan Bisnis London Jatuh ke Tangan Qatar

Kompas.com - 31/01/2015, 16:28 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Salah satu distrik bisnis dan keuangan terkemuka di London, Canary Wharf, akhirnya jatuh ke tangan Qatar. Melalui sayap bisnis dan investasi Qatar Investment Authority (QIA), Canary Wharf diakuisisi dengan nilai 2,6 miliar poundsterling atau ekuivalen Rp 50 triliun.

Tawaran QIA ini sebelumnya ditolak Songbird sebagai pemegang 69 persen saham mayoritas Canary Wharf Group. Mereka menilai tawaran tersebut terlalu rendah dan tidak sesuai dengan nilai dan prospek bisnis Canary Wharf.

Meski begitu QIA tak menyerah. Mereka yang sebelumnya sudah memiliki 29 persen saham Songbird, membujuk tiga pemilik saham Canary Wharf Group lainnya yakni Simon Glick, China Investment Corp dan Morgan Stanley, untuk menerima tawaran tersebut.

Canary Wharf dibangun pada 25 tahun yang lalu sebagai distrik keuangan baru di London. Luas bangunan perkantoran dan pusat-pusat belanjanya mencapai total 1,3 juta meter persegi. Dari total luas bangunan tersebut, 730.000 meter persegi di antaranya dimiliki Canary Wharf Group.

Canary Wharf juga merupakan rumah bagi beberapa bank terbesar di dunia, termasuk HSBC, Credit Suisse, dan perusahaan-perusahaan multinasional lainnya macam JP Morgan, Barclays, Morgan Stanley, Citigroup, dan RBC.

Dengan menguasai Canary Wharf, QIA menggenapi kepemilikan atas aset-aset penting lainnya di ibu kota Inggris tersebut. Antara lain, Harrods, Chelsea Barracks, dan The Shard. Nama terakhir merupakan pencakar langit ikonik dan tertinggi di Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau