Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Provident Bangun Superblok di Bangka Belitung

Kompas.com - 26/01/2015, 14:39 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Provident Development Indonesia mengawali tahun 2015 ini dengan merealisasikan rencana pembangunan Papinka Mall, di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung. Tiang pancang proyek dilakukan pada Jumat (23/1/2015).

Papinka Mall merupakan pusat belanja kelas menengah seluas 80.000 meter persegi yang berlokasi di Jalan Depati Hamzah. Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan superblok di atas lahan seluas 25 hektar. Selain pusat belanja, dilengkapi juga commercial park, business park, dan perumahan.

Chief Executive Officer Provident Development Indonesia, Felix S Hasamin, menjelaskan, dibangunnya superblok pada awal tahun ini karena dorongan kuat permintaan pasar.

"Pasar Pangkal Pinang, dan umumnya Bangka Belitung, membutuhkan kehadiran pusat belanja. Selain itu, di sini memang belum ada mal yang representatif. Kami yang pertama, oleh karena itu, pembangunan dipercepat. jadwal operasinya sendiri pada akhir 2016," papar Felix kepada Kompas.com, Senin (26/1/2015).

Dia melanjutkan, peritel-peritel yang akan mengisi Papinka Mall dan sudah memberikan konfirmasi adalah Blitz Cineplex, Fun World, dan Food Mart. "Untuk membangun Papinka Mall, Provident mengalokasikan dana investasi senilai lebih kurang Rp 300 miliar," imbuh Felix.

Selain superblok di Pangkal Pinang, Provident Development Indonesia tahun ini juga akan merilis Grand Dadap City tahap II, di Tangerang, dan apartemen di Jalan MT Haryono, Jakarta timur.

Felix menjelaskan, Grand Dadap City tahap I telah menghasilkan penjualan senilai Rp 100 miliar sejak diluncurkan kembali pada Juni 2013. Menurut dia, apartemen yang terserap pasar sebanyak 30 unit per bulan.

Grand Dadap City adalah proyek hasil akuisisi dari PT Graha Cemerlang pada Oktober 2013. Provident mengubahnya menjadi properti multifungsi dengan nilai investasi Rp 300 miliar.

Selain 6 menara apartemen sebanyak 1.402 unit dengan rentang harga Rp 12 juta-Rp 18 juta per meter persegi, juga pusat belanja seluas 40.000 meter persegi, hotel bintang tiga dengan kapasitas 120 kamar dan commercial space.

Sementara untuk apartemen di koridor MT Haryono, akan dimulai pemasarannya pada Juni 2015. "Konstruksinya tahun ini juga semester kedua," imbuh Felix.

Provident Development Indonesia sendiri merupakan pengembang pendatang baru. Meski begitu, mereka mendapat dukungan penuh dari induk usaha, Tower Bersama Group. Dukungan tersebut, terutama berupa pendanaan (self financing) guna merealisasikan proyek-proyek mereka.

Untuk diketahui, Tower Bersama Group adalah kelompok usaha yang bergerak di bidang telekomunikasi, dan juga perkebunan.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau