Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubud Diincar, Harga Lahan Meroket 43 Persen!

Kompas.com - 25/01/2015, 21:57 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Orientasi pembangunan properti komersial, baik hotel, vila, maupun kondotel Bali mulai bergeser ke Ubud, Kabupaten Gianyar. Kawasan ini menjadi incaran banyak pengembang dan investor sejak tiga tahun terakhir.

Beberapa nama besar jaringan hotel internasional bakal hadir di kawasan ini. Sebut saja kelompok usaha Marriott International dan Starwood Group. Keduanya masing-masing membawa merek The Ritz Carlton, dan Westin Hotel.

Menurut catatan JLL Indonesia, implikasi maraknya pembangunan hotel, vila, dan kondotel tersebut menstimulasi lonjakan harga tanah di kawasan Ubud.

"Pertumbuhan harganya tahun 2014 bahkan mencapai 43 persen lebih tinggi dibanding tahun 2013 menjadi Rp 4 juta hingga Rp 6 juta meter persegi," tulis JLL.

Lonjakan harga lahan di Ubud ini merupakan tertinggi di antara kawasan-kawasan incaran (hotspots) untuk komersial lainnya di seluruh Bali.

Sementara harga lahan tertinggi dipatok di Sunset Road, Kuta. Saat ini harga lahan bertengger di angka Rp 27 juta hingga Rp 30 juta per meter persegi. Kenaikannya sekitar 21 persen per tahun.

Menyusul di tempat kedua termahal adalah kawasan Kuta, Legian, dan Seminyak yang berada pada level Rp 25 juta-Rp 30 juta per meter persegi dengan pertumbuhan sekiyar 22 persen. Berikutnya Canggu dengan patokan harga Rp 20 juta-Rp 25 juta per meter persegi atau tumbuh 29 persen.

Berturut-turut Jimbaran dan Tanjung Benoa masing-masing Rp 20 juta-Rp 25 juta per meter persegi dengan lonjakan 18 persen, Sanur Rp 18 juta-Rp 20 juta per meter persegi atau naik 27 persen, Pandawa dan Sawangan sekitar Rp 8 juta-Rp 10 juta per meter persegi atau meningkat 29 persen.

Selanjutnya Bukit Jimbaran dan Pecatu yang meroket 36 persen menjadi Rp 6 juta hingga Rp 9 juta per meter persegi, dan Ketewel sekitar Rp 5 juta hingga Rp 7 juta per meter persegi atau mengalami pertumbuhan 20 persen per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau