BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Tingginya antusiasme pasar
Balikpapan, Kalimantan Timur, dalam menyerap produk-produk yang ditawarkan PT Hutama Karya Realtindo (HK Realtindo), memacu pengembang BUMN ini mengebut pekerjaan konstruksi proyek Southern Balikapan.
Progres Southern Balikpapan yang berada di Jl Marsma Iswahyudi, saat ini, telah mencapai 30 persen. Termasuk di antaranya pembangunan infrastruktur jalan di area pengembangan, dan juga show unit (rumah contoh).
Marketing Manager Southern Balikpapan, Sumahdi Makali, menjelaskan, komitmen terhadap konsumen merupakan hal utama yang harus direspon dengan baik melalui pembangunan fisik progresif. Oleh karena itu, pihaknya akan merampungkan proyek Southern Balikpapan sesuai jadwal.
Pengerjaan infrastruktur Southern Balikpapan dijadwalkan rampung pada Maret 2015.
"Infrastruktur, lanskap dan
show unit kami targetkan rampung pada Maret 2015. Setelah itu, kami akan memulai pembangunan unit-unit hunian," tutur Sumahdi kepada
Kompas.com, Sabtu (17/1/2015).
Lebih jauh Sumahdi menerangkan, Southern Balikpapan dengan luas area 6 hektar terbagi atas dua perencanaan, yakni tahap pertama perumahan beserta fasilitasnya seluas 4,7 hektar dan tahap kedua properti komersial yang mencakup hotel, apartemen,
convention hall, seluas 1,3 hektar.
Perumahan terdiri atas 180 unit. HK Realtindo memasarkannya dengan harga terendah Rp 1,6 miliar untuk rumah berdimensi 90/105 dan termahal Rp 6 miliar dengan ukuran unit 220/285.
Pengerjaan infrastruktur dan rumah contoh Southern Balikpapan, dalam progres pembangunan.
"Pasar Balikpapan mampu menyerap Southern Balikpapan. Sejak dipasarkan secara terbatas, pada September 2014, sudah laku 40 persen. Padahal, kami akan secara resmi memasarkannya pada Maret 2015 bertepatan dengan pembukaan
show unit," terang Sumahdi.
Ada pun tahap kedua hotel, apartemen dan convention hall akan dikerjakan konstruksinya pada 2017 mendatang. Sementara pemasarannya dimulai secara resmi pada 2016. Serupa dengan perumahannya, apartemen Southern Balikpapan juga menyasar kelas premium.
"Kami akan menggandeng The Ascott Limited sebagai pengelola hotelnya. Kami sedang mempertimbangkan klasifikasi brand bintang empat atau lima, Citadines atau Ascott. Selama ini HK Realtindo telah bekerjasama dengan mereka untuk kelas bintang empat yakni Citadines Kuningan Jakarta di H Tower," ujar Sumahdi.
Untuk keseluruhan pengembangan yang diestimasikan menelan dana Rp 1,2 triliun, Sumahdi menargetkan tahun 2019 rampung.
Pengerjaan
Sementara itu, proyek HK Realtindo lainnya, yakni H Mansion lebih ditujukan untuk segmen kelas menengah. Menurut Sumahdi, saat ini pemasaran H Mansion masih terbatas untuk nomor urut pemesanan (NUP).
"NUP sudah terjual 15 unit dari total 230 unit. Harga H Mansion kami banderol mulai dari Rp 400 juta. Kami akan mulai memasarkan secara resmi proyek ini pada semester kedua 2015," tandas Sumahdi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.