Sejak dilansir kepada publik pada tahun 2008 silam, sudah berdiri gedung-gedung menjulang. Termasuk di antaranya hunian berupa Apartemen Taman Rasuna, Aston Rasuna Residence, The 18th Residence Taman Rasuna, The Wave, The Grove Condominium, dan The Grove Suites.
Sedangkan perkantoran yang sudah berdiri adalah Bakrie Tower yang mengangkasa 216 meter, Rasuna Office Park, Office Suites at Epicentrum Walk, ANTV Studio, tvOne Studio, dan Viva One.
Menyusul berikutnya adalah fasilitas akomodasi, Aston Rasuna Hotel, dan fasilitas kesehatan Rumah Sakit MMC Rasuna Said, fasilitas olahraga Elite Club, Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, dan Stadion Soemantri Brodjonegoro serta pusat belanja lainnya yakni Plaza Festival.
Dalam catatan Kompas.com, penjualan Epiwalk ke BSDE, merupakan salah satu langkah strategis BLD merestrukturisasi aset-aset di Rasuna Epicentrum akibat memburuknya kinerja perseroan dalam tiga tahun terakhir.
Selain Epiwalk, salah satu yang paling fenomenal adalah penjualan lahan yang juga merupakan bagian dari kawasan superblok Rasuna Epicentrum seluas tiga hektar pada 2012 lalu dengan nilai Rp 868,93 miliar.
Pada tahun yang sama, BLD juga melepas lahan seluas tiga hektar lagi lahan Rasuna Epicentrum kepada PT Triyasa Propertindo. Perusahaan ini merupakan anak usaha Grup Tiara Marga Trakindo. Nilai transaksinya sebesar Rp 525 miliar.
Saat ini, Triyasa memanfaatkan lahan tersebut untuk pengembangan multifungsi perkantoran, apartemen, dan kondominium hotel. Tahap pertama yang mereka kerjakan adalah perkantoran Grand Rubina sebanyak dua menara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.