Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Gaya Minimalis Bisa Pengaruhi "Mood"

Kompas.com - 17/12/2014, 06:44 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber fresh home

KOMPAS.com- Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa rumah dapat memengaruhi mood. Rumah bahkan bisa membuat Anda sakit.

The Journal of Social And Personal Relationships mengungkapkan bahwa stres yang diakibatkan saat suami dan istri sama-sama bekerja di luar rumah adalah keduanya pulang ke rumah disambut dengan pekerjaan rumah tangga atau rumah yang berantakan.

Rumah bisa benar-benar membuat Anda tertekan. Padahal, rumah merupakan tempat untuk bersantai.

Langkah pertama untuk mengubah rumah Anda menjadi tempat yang menyenangkan adalah membuat interior minimalis.

Rumah bisa membuat Anda sakit

Penelitian yang ada menunjukkan bahwa pencahayaan, ruang, dan desain kamar rumah dapat memengaruhi perasaan Anda.

Jika ruangan terlalu berantakan, maka Anda bisa merasa cemas.

Jika ruangan terlalu gelap, maka Anda merasa suram.

Jika ruangan terlalu terang, maka Anda bisa merasa stres atau terburu-buru.

Jika ruangan terlalu kecil, maka Anda merasa sempit, terjebak, atau tertutup.

Pernak pernik bisa menjadi sarang debu dan alergen

Lihatlah di sekitar rumah Anda. Apakah Anda memiliki meja dan rak tertutup pernak-pernik?

Anda mungkin memiliki semua benda dekorasi ini karena Anda ingin membuat rumah terasa nyaman dan ramah. Namun, kebalikannya, Anda malah membuat rumah berantakan dan surga bagi tungau, debu dan alergi.

Oleh sebab itu, gaya minimalis harus Anda coba untuk mencapai lingkungan yang rendah stres.

Meski begitu, penting untuk Anda menjaga beberapa barang kenang-kenangan. Jika rumah Anda terlalu bersih, maka bisa menimbulkan perasaan kehilangan, kekosongan atau kesedihan.

Kesederhanaan dan keseimbangan membuat Anda tenang

Otak kita adalah organ yang lucu sekaligus rumit. Kita mungkin tidak pernah benar-benar mengerti bagaimana otak bekerja. Meski begitu, ada penelitian yang menunjukkan bagaimana otak bereaksi positif terhadap simetri.

Ada beberapa bukti psikologis bahwa keseimbangan interior rumah bisa membuat Anda merasa lebih nyaman. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa kekacauan membuat Anda stres.

Warna juga bisa pengaruhi mood

Kebanyakan interior minimalis memiliki pendekatan sederhana untuk warna yang ringan dan sederhana. Anda akan melihat bahwa rumah minimalis biasanya memiliki jendela agak besar yang memungkinkan cahaya alami untuk memasuki ruangan.

Anda juga mungkin memperhatikan bahwa warna dinding biasanya cukup netral, dengan percikan warna berani atau modern seperti merah, yang digunakan pada sedikit aksen atau aksesori.

Warna-warna netral dan ringan memungkinkan rumah terasa lebih terbuka dan mengundang. Kamar sederhana dan netral memungkinkan otak untuk memproses ruang secara keseluruhan, tanpa menyebabkan mata kita melayang kemana-mana dan bingung melihat warna-warna cerah dan pernak pernik kecil.

Jika Anda ingin menambahkan warna di rumah, maka lakukanlah secara seimbang dengan menambahkan warna yang sama di seluruh ruangan.

Misalnya bantal merah di sofa Anda, harus diseimbangkan dengan vas merah di meja samping. Semua aksen ini cocok dan memberikan ruang rasa keseimbangan tanpa harus bernuansa bosan karena terlalu polos.

Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menyingkirkan sebagian dari furnitur yang terkesan berat dan memilih yang lebih minimalis. Gaya minimalis tidak berarti Anda harus menyingkirkan semua benda pribadi. Hanya, untuk mencapai rumah sederhana yang menenangkan, Anda harus menyeimbangkan dan membuatnya simetris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber fresh home
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com