Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lift Cepat yang Bisa Bergerak ke Samping Beroperasi 2016

Kompas.com - 02/12/2014, 16:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan asal Jerman ThyssenKrupp meluncurkan desain sistem lift terpadu yang dapat bergerak secara horizontal dan vertikal. Perusahaan ini juga menjamin Anda tidak akan menunggu lift lebih dari 30 detik. Lift tersebut bergerak dengan menggunakan tenaga magnet.

Sistem lift ini memungkinkan untuk mengangkut beberapa kabin dalam satu poros, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan lift konvensional.

Setiap kabin dapat bergerak ke atas, bawah atau samping. Karena setiap kabin akan menjadi bagian dari simpul, dan ukuran lintasan menjadi setengah lebih kecil. Meski begitu lift ini tetap mampu mengakomodasi lebih banyak penumpang dari lift biasa.

Lift tradisional memiliki kelemahan saat melayani bangunan yang sangat tinggi. Dengan sistem kabel atau talinya, lift akan terhuyung karena tidak sesuai dengan tinggi gedung. Berbeda dengan lift baru ini yang mampu memberikan 40 persen ruang lantai lebih luas, karena dikomebinasikan dengan peningkatan kapasitas beberapa unit dalam satu sistem.

ThyssenKrupp mengklaim lift tersebut dapat bergerak sejauh lima meter per detik. Desainnya menggunakan sistem magnetik yang diketahui sebagai teknologi motor linear, yang pertama kali ditemukan untuk penggunaan Transrapid. Seperti diketahui, Transrapid adalah kereta monorel berkecepatan tinggi di Jerman yang menggunakan teknik pengangkatan magnetik.

Satu motor dapat menggerakkan kabin lift baik secara horizontal atau vertikal. Kabin juga dapat dihentikan dengan menggunakan "a multi-level brake system" atau sistem rem ganda. Lebih dari itu, jika teknologi ini diadopsi pada sektor industri, arsitek akan leluasa dalam mendesain bangunan dengan bentuk yang unik tanpa perlu bingung memikirkan inti lift.

ThyssenKrupp, yang juga dikenal sebagai produsen baja terbesar di dunia, terinspirasi rel kereta antara dua kota. Rel kereta ganda bisa digunakan lebih dari satu kereta.

"Setiap tahun, pekerja di New York City secara akumulatif menghabiskan 16,6 tahun menunggu lift, dan 5,9 tahun di lift. Data ini menunjukkan bagaimana pentingnya meningkatkan ketersediaan lift," kata Presiden Direktur ThyssenKrupp Elevator, Andreas Schierenbeck.

Perusahaan berencana untuk mengadakan uji coba unit pertama lift ini pada 2016, di sebuah menara percobaan di Rottweil, Jerman.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com