Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia... Sembilan Bangunan Kontroversial Sepanjang Masa!

Kompas.com - 01/12/2014, 15:54 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

2. Al-Wakrah Stadium (Doha, Qatar)/Zaha Hadid Architects

Al-Wakrah Stadium merupakan satu dari lima stadion yang akan dibangun untuk Piala Dunia Qatar 2022. Kritik awal dimulai dari desain stadion, tapi sebelumnya bangunan ini telah terlebih dahulu menimbulkan kontroversi seputar kondisi kerja proyek.

Banyak pekerja migran terlibat dalam proyek ini. Lebih dari 1.000 pekerja dilaporkan tewas selama membangun fasilitas Piala Dunia ini.

FIFA, selaku organisasi sepakbola dunia, terus memonitor kondisi pembangunan stadion di Qatar itu. Sebelumnya, banyak yang menentang Piala Dunia 2022 diselenggarakan di Qatar karena indikasi korupsi di dalamnya dan panasnya suhu di sana.

1. Pruitt-Igoe Housing Development (St. Louis, United States)/Minoru Yamasaki

Bangunan ini digambarkan sebagai "neraka bumi" oleh salah satu penghuninya. Pruitt-Igoe adalah kegagalan paling terkenal dalam sejarah perumahan rakyat.

Pruitt-Igoe merupakan proyek perumahan terbesar di Amerika Serikat selama masa 1954-1972. Meski terbesar, perumahan itu tidak pernah sepenuhnya ditempati, karena isu rasisme yang merajalela di AS kala itu.

Para kritikus kontemporer menuduh Pruitt-Igoe menjadi sebuah penjara dan menyebabkan masalah kesehatan mental bagi penduduk berpenghasilan rendah. Atas dasar itu, kurang dari dua dekade setelah selesai dibangun, rencana pembangunannya dianggap tak layak huni dan secepatnya harus dikosongkan serta dihancurkan oleh pemerintah kota St.Louis.

Pruitt-Igoe pun akhirnya dihancurkan menggunakan peledak. Charles Jencks kemudian menyatakan hancurnya Pruitt-Igoe sebagai 'kematian arsitektur modern.'

Kini, Pruitt-Igoe sering digunakan sebagai contoh untuk menghindari apa-apa yang dilarang dalam desain perkotaan. Selain itu Pruit-Igoe juga sering dianggap sebagai pelopor kejatuhan perumahan rakyat di St.Louis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau