Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Desain Kamar Mandi Bakal "Nge-tren" Tahun Depan!

Kompas.com - 29/09/2014, 15:24 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Tahun 2015, tersisa 4 bulan lagi. Namun, Anda dapat berharap untuk melihat perubahan tren pada kamar mandi.

Menurut laporan National Kitchen and Bath Association, mulai dari keran, warna bak dan keramik akan terlihat berbeda.

Berikut tren kamar mandi yang akan mendominasi tahun depan.

Tempat Mandi Kontemporer

Lebih dari 400 desainer setuju bahwa terdapat perubahan pada kamar mandi, yakni lebih bersifat kontemporer dan memudahkan pengguna berganti-ganti shower atau bath tub. Bukan berarti pengguna kamar mandi tidak nyaman, atau ingin bermewah-mewah, tetapi mereka menginginkan saluran yang lebih bersih dan terlihat minimalis modern.

Bath tub dengan Shower

Lupakan ruang berkaca, tren yang berlaku kini adalah bath tub atau bak berendam yang dilengkapi shower. Anda dapat berendam sekaligus mandi dengan air mengucur.

Wastafel tanpa bufet

Sepertinya Anda harus mencari tempat lain untuk menyimpan perlengkapan mandi, karena laci di bawah wastafel tidak lagi menjadi tren, tahun depan.

Suasana Abu-abu

Katakan selamat tinggal pada warna putih. Meskipun putih masih menjadi pilihan populer untuk kamar mandi, National Kitchen and Bath Association melihat pertumbuhan pesat pada warna abu-abu.

Meja dari Quartz

Terdapat opsi selain granit untuk material meja kamar mandi Anda, Quartz adalah salah satu yang akan populer tahun depan. Quartz sendiri, merupakan mineral paling keras di bumi.

Keramik Hitam

Kenapa tidak membuat suasana kamar mandi menjadi lebih gelap? Tren ini bertahan untuk menciptakan suasana yang lebih berani.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau