SERPONG, KOMPAS.com - PT Paramount Land memulai pembangunan apartemen Samara Village, di Serpong, Banten, Sabtu (20/9/2014). Dimulainya pembangunan apartemen ini merupakan salah satu bentuk layanan yang disediakan oleh Delivery Services Division Paramount Land.
"Ini adalah perwujudan program yang dibuat khusus untuk konsumen, dalam upaya menunjukkan proses pembangunan yang kami lakukan," ujar Direktur Presiden PT Paramount Land, Ervan Adi Nugroho.
Ia menuturkan, kualitas produk dan ketepatan waktu penyelesaian menjadi fokus Paramount Land dalam memenuhi harapan konsumen secara knsisten. Delivery Services Division dibentuk untuk menjaga kepercayaan konsumen. Pada saat serah terima unit September 2015 nanti, Paramount akan mengadakan Handover Celebration.
"Momen ini istimewa karena telah dinanti-nanti oleh konsumen. Hal ini juga mencerminkan value dari properti yang mereka beli," kata Ervan.
Senada dengan Ervan, Direktur Paramount Land, Aryo Tri Ananto, mengatakan bahwa acara peletakan batu pertama ini menjadi tanggung jawab PT Paramount Land pada konsumen. Ia pun ingin memastikan, konsumen dilayani secara maksimal, mulai saat menandatangin surat pemesanan sampai serah terima unit.
"Biasanya, komunikasi dengan pengembang hanya dilakukan saat pembayaran berkala. Tapi, kami menginginkan konsumen mendapatkan perjalanan menyenangkan dalam berbelanja produk kami," kata Aryo.
Dia menjelaskan, rangkaian acara ini adalah bagian dari komitmen pelayanan Paramount Land secara berkesinambungan, tidak berhenti sampai serah terima saja. Program-program Delivery Services melibatkan emosional konsumen dalam rangka ikut memantau proses pembangunan produk yang dibelinya. Melalui program-program ini, Aryo juga mengharapkan keterikatan dan komunikasi dengan konsumen berjalan baik.
Sementara itu, proyek Samara Village ini sendiri dikerjakan oleh 33 kontraktor yang akan memasang 14 alat pancang pada 5170 titik.Dalam sehari, para kontraktor ini akan mengerjakan 15-20 titik. Sehingga pekerjaan pemancangan ini tidak akan melebihi waktu satu bulan. Dengan luas tanah 10 hektar, sebanyak 706 unit yang telah terjual ini akan dibangun dalam 2 tahap yakni 400 unit dan 306 unit.
Masing-masing unit ini bertipe L6, L7, dan L8 dengan ukuran tanah 6x10, 7x9, dan 8x10.
Pembangunan unit yang dihargai mulai 858 juta hingga 1 miliar rupiah ini rencananya akan selesai sebelum Lebaran 2015 dan akan diberikan pada konsumen pada September 2015.