Head of Research JLL, Anton Sitorus, mengemukakan pendapatnya terkait fenomena sold out produk-produk properti dalam satu hari kepada Kompas.com, Rabu (17/9/2014).
"Itu sudah biasa terjadi di Indonesia, pengembang rilis proyek baru kemudian diserbu pembeli. Terlebih bila produknya sesuai dengan kebutuhan, harga pas, dan timing-nya tepat," ujar Anton.
Kasus "laris manis" produk-produk properti macam La Bella @Arcadia yang baru saja diluncurkan hari ini dengan catatan penjualan Rp 500 miliar, kata Anton, sudah bukan fenomena langka. Ada banyak kasus serupa yang sebelumnya mampu ditorehkan oleh pengembang lainnya.
"Hal tersebut dipengaruhi oleh kebutuhan yang tinggi, banyaknya potential buyer juga real buyer serta investor yang ingin segera merealisasikan pembelian. Di satu sisi, pasokan baru terbatas dan para pengembang lainnya masih menunda peluncuran proyek baru," kata Anton.
Selain itu, tambah dia, ada iming-iming marketing, yakni nomor urut pemesanan (NUP) yang sangat ampuh membuat calon pembeli tertarik untuk kemudian membeli produk tersebut.
"NUP diciptakan untuk menjadikan produk tersebut eksklusif. Terlebih dengan tawaran pertumbuhan harga tinggi seperti di Serpong dan beberapa wilayah lainnya yang sedang berkembang," tandas Anton.
Hal senada dikatakan CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono. Menurut dia, hal yang wajar bila produk properti cepat terserap pasar dalam waktu singkat.
"Ada hukum permintaan dan pasokan yang pasti berlaku. Selain itu, harganya pas dengan pasar sasaran dan terjangkau. Apalagi jika waktu peluncurannya tepat," ucap Hendra.
La Bella @Arcadia merupakan klaster terbaru yang dikembangkan PT Paramount Enterprise International. Terdapat total 503 unit hunian yang ditawarkan dengan harga berkisar Rp 747 juta hingga Rp 986 juta.
"Semua produk habis terjual. Kami mampu mencatat penjualan senilai Rp 500 miliar saat grand launching tadi pagi," ungkap Presiden Direktur PT Paramount Enterprise International, Ervan Adi Nugroho.
Menurut Ervan, La Bella disambut antusias pasar karena produknya tepat dan sesuai kebutuhan pasar saat ini. Selain itu, kawasan Gading Serpong yang merupakan lokasi klaster menawarkan pertumbuhan harga 20 persen hingga 30 persen per tahun.
Sebelum La Bella @Arcadia, The Spring Lake di Bekasi yang dibesut PT Summarecon Agung Tbk pun menorehkan penjualan fantastis Rp 1 triliun, juga hanya dalam waktu sehari saat peluncuran perdana.
Menyusul Embarcadero Park Tower 1 di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Apartemen yang dikembangkan PT Lippo Karawaci Tbk ini juga mencatat penjualan nyaris Rp 500 miliar hanya dalam satu hari.
Menurut Anton, hal tersebut merepresentasikan kembalinya optimisme pasar dengan kadar yang lebih tinggi. "Dan itu akan terus berlanjut hingga akhir tahun dan tahun-tahun mendatang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.