KOMPAS.com — Kini bandar udara mulai menjadi lahan para arsitek untuk menuangkan ide-ide gilanya. Kali ini yang menjadi sasaran "korban" ide tersebut adalah bandara internasional Mexico City. Hasilnya, bandara tersebut menjadi pemenang dalam kompetisi internasional desain bandara.
Dengan bantuan kolaborasi antara Foster and Partners, FR-EE (Fernando Romero Enterprise) dan Konsultan Bandara Belanda, bandara internasional Mexico City menjadi salah satu bandara terbesar di dunia. Selain luasnya yang mencapai 555.000 meter persegi, desain bandara ini juga ikut diubah secara besar-besaran.
www.designboom.com Foster and Partners membuat seluruh terminal tertutupi gridshell yang mencakup dinding dan atap dalam satu bentuk. Pengerjaan bandara ini akan dimulai awal 2015 dan diperkirakan selesai pada 2018.
Foster and Partners membuat seluruh terminal tertutupi
gridshell yang mencakup dinding dan atap dalam satu bentuk. Pengerjaan bandara ini akan dimulai pada awal 2015 dan diperkirakan selesai pada 2018.
Rancangan tersebut akan membuat bandara internasional Mexico City menjadi bandara paling berkesinambungan di dunia. Terminal-terminal yang ada dibuat menggunakan bahan material dan energi lebih dari sebuah klaster gedung.
"Desain ini memberikan kemungkinan paling fleksibel yang bisa dibuat di Meksiko dan yang sangat inisiatif dalam investasi pembangunan bandar udara internasional. Pembangunan ini akan sangat berdampak pada sosial ekonomi, juga masa depan negara ini. Tidak akan ada lagi bandara seperti ini di dunia," jelas Lord Norman Foster.
www.designboom.com Foster and Partners membuat seluruh terminal tertutupi gridshell yang mencakup dinding dan atap dalam satu bentuk. Pengerjaan bandara ini akan dimulai awal 2015 dan diperkirakan selesai pada 2018.
Jarak antar-levelnya pun dibuat sedekat mungkin agar penumpang dapat dengan mudah menyusuri bandara ini. Desain ini juga dibuat untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada 2028. Selain itu, pembangunan ini diharapkan mampu menjadi katalis pembangunan area lainnya di sekitar bandara.
Budaya Meksiko
Pembangunan bandara ini didedikasikan untuk banyaknya bangunan dengan nilai sejarah tinggi di Meksiko.
"Lord Norman Foster dan saya bekerja sama dalam pembuatan bandara ini agar proyek ini menjadi salah satu lambang negara Meksiko pada abad 21 ini. Pembangunan bandara baru ini adalah hasil selebrasi atas banyaknya bangunan bersejarah di Meksiko," ujar Fernando Romero.
www.designboom.com Untuk mengatasi iklim Meksiko yang cukup kering, teknologi LEED platinum digunakan agar kondisi udara dalam bandara tetap segar. Penggunaan prinsip ventilasi juga akan membantu bandara ini agar tetap dalam kondisi 100 persen segar.
Dengan rentang lebih dari 100 meter, tiga kali daripada rentang bandara umumnya, bandara internasional Mexico City ini terinspirasi oleh arsitektur dan simbolisme budaya Meksiko. Kaca ringan, struktur baja, dan atap melengkung dibuat untuk beradaptasi pada kondisi tanah Mexico City.
Untuk mengatasi iklim Meksiko yang cukup kering, teknologi LEED platinum digunakan agar kondisi udara dalam bandara tetap segar. Penggunaan prinsip ventilasi juga akan membantu bandara ini agar tetap dalam kondisi 100 persen segar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.