Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif... Samsung Saingi Google dan Apple di Layanan "Smart Home"!

Kompas.com - 16/08/2014, 13:46 WIB
Latief

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Samsung tampaknya semakin melangkah maju untuk menyaingi Google dan Apple meraih pasar layanan rumah pintar (smart home), menyusul kehadiran SmartThings yang telah diakuisisinya. SmartThings adalah penyedia koneksi rumah pintar yang dibeli Samsung seharga 200 juta dollar AS atau setara Rp 2 triliun lebih.

David Eun, Direktur Open Innovation Center Samsung mengatakan, meski pembelian itu tak sebesar Google membeli Nest Labs pada bulan Januari, namun SmartThings dinilai sanggup memberikan efek besar bagi pangsa pasar Smart Home Samsung. Seperti diketahui, Google membeli Nest Labs dengan harga senilai 3,2 miliar dollar AS.

Eun menambahkan, perusahaan Korea Selatan itu memiliki tradisi mengembangkan teknologi internal kelompoknya di Silicon Valley. Untuk itu, sebagai bagian dari kesepakatan, SmartThings akan mulai memindahkan lokasi kantornya ke Palo Alto, California, untuk bergabung dengan Open Innovation Center Samsung. Perusahaan itu akan tetap beroperasi sebagai anak usaha independen di bawah pimpinan CEO dan pendirinya, Alex Hawkinson.

"Kami telah mencari perusahaan di banyak ruang yang berbeda dengan visi yang sama sebagai awal dari pendekatan Samsung," kata Eun, dikutip dari blog teknologi Recode.

Kini, dengan akuisisi tersebut, Samsung harus mengubah konsep produk Smart Home yang ada saat ini. Pasalnya, platform terbuka yang dimiliki SmartThings berbeda dengan platform Samsung yang mandiri. Produk-produk Smart Home Samsung telah dioperasikan dengan standar yang hanya didukung oleh platform perusahaan.

Eun mengatakan, kelak rumah yang terhubung dengan teknologi ini jauh lebih pintar dan bukan sekadar kisah fiksi pada tahun-tahun mendatang.

"Ini bukan fiksi ilmiah," katanya.

Sementara itu, Alex Hawkinson, pendiri dan CEO SmartThings, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa perusahaannya telah berbicara dengan Samsung selama sekitar dua bulan. Dia memutuskan untuk melakukan kesepakatan sebagai bisnis skala global bersama Samsung, dan kesempatan berintegrasi pada smartphone Samsung.

"Ini sudah merupakan tujuan kami untuk menciptakan platform terbuka bagi smart home yang bisa digunakan untuk pengembang pihak ketiga, para pembuat perangkat dan konsumen. Kami senang Samsung memberikan dukungan penuh terhadap misi dan visi kami," ujar Hawkinson dalam blog resmi SmartThings, Jumat (15/8/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau