Apple dan Google Berpeluang Kerja Sama di Pasar "Rumah Pintar"

Seperti dipublikasikan Quartz, keinginan kedua perusahaan itu masuk dalam pasar "rumah pintar" bisa mendorong terjadinya kerja sama. Itu bisa terwujud meskipun dalam waktu dan subyek yang terbatas.

Apple kini dikabarkan tengah mengembangkan platform piranti lunak untuk mengendalikan alat-alat "rumah pintar". Kemungkinan besar, hal itu pun akan diumumkan pada acara tahunan Worldwide Developers Conference pekan depan.

Sementara itu, Google baru saja mengakuisisi produsen thermostat pintar; Nest. Perlu diketahui, Nest dibangun dan kini dikelola oleh mantan eksekutif Apple, Tony Fadell.

Lantas, apa yang membuat kerja sama ini bisa terjadi pada masa depan, selain kenyataan bahwa dua perusahaan tersebut tengah berancang-ancang masuk dalam pasar "rumah pintar"?

Quartz menggarisbawahi strategi awal Apple yang akan cenderung menggandeng rekan bisnis untuk masuk dalam pasar "rumah pintar". Hal itu diperkuat dengan laporan The Financial Times bahwa Apple sudah mulai "melakukan perbincangan dengan satu kelompok pembuat alat elektronik yang produk "rumah pintar"-nya akan disertifikasi untuk bisa bekerja dengan sistem baru dan dijual para toko-toko ritel". Kerja sama semacam ini juga sudah Apple lakukan untuk barang-barang pelengkap ponsel, seperti headphone dan charger.  

Menurut Quartz, sejauh ini Nest disinyalir sebagai kandidat terbaik untuk menjadi rekanan Apple dalam memproduksi alat-alat "rumah pintar". Dengan atau tanpa diakuisisinya Nest oleh Google, alat-alat buatan Nest pun sudah dijual di toko-toko Apple saat ini.

Namun, masih terbuka kemungkinan bahwa Apple dan Google lebih memilih berkompetisi dalam bidang baru ketimbang harus bekerja sama. Belum tentu pula Nest rela mengubah berbagai spesifikasi untuk bisa menyesuaikan tuntutan Apple. Namun, kerja sama antara Apple dan Google pada tahap awal tampaknya menjadi langkah cerdas bagi kedua perusahaan.