Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih... Trik Sukses Kopenhagen Meningkatkan Jumlah Pengguna Sepeda di Perkotaan!

Kompas.com - 15/08/2014, 11:27 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Kopenhagen memiliki jalur sepeda yang terpisah dari jalan raya untuk kendaraan bermotor. Praktik yang mulai dilakukan pada 1980-an tersebut terbukti meningkatkan jumlah pengguna sepeda secara signifikan. (Baca: "Radwende"... Inilah Aplikasi Kebutuhan Rute Bersepeda di Perkotaan!).

Kini, Pemerintah Kota Kopenhagen tengah berupaya menambah lebih banyak lagi jumlah pengendara sepeda. Pemerintah setempat, seperti dilaporkan oleh Fastcoexist.com, membangun lebih banyak infrastruktur bagi pengendara sepeda. Infrastruktur terbaru adalah jalan layang khusus sepeda. Jalur ini ditempatkan di area-area yang biasanya dipadati oleh pejalan kaki.

Jalan layang bernama Cykelslangen atau Sepeda Ular, didesain oleh arsitek-arsitek dalam Dissing+Weitling. Jalur tersebut tidak hanya membuat pengguna sepeda lebih mudah beranjak dari tempat ke tempat lain, namun juga membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Di kota yang relatif datar, jalur berwarna oranye mencolok tersebut menyediakan "tantangan" bagi pengendara sepeda. Jalur yang tersedia terkadang meliuk, mendaki, dan menurun. Pengguna sepeda juga tidak perlu khawatir akan bertabrakan dengan pejalan kaki di tikungan-tikungan.

"Ada hubungan hilang yang memaksa pengendara sepeda menggunakan tangga atau membuat putaran besar di sekitar pusat perbelanjaan," ujar ahli desain urban dan CEO Copenhagenize Design Company, Mikael Colville-Anderson, pada Fastcoexist.com. Menurut Colville-Anderson, solusi ini menyediakan proses perjalanan yang lebih singkat bagi pengendara sepeda.

Seperti dilaporkan Adele Peters dalam Fastcoexist.com, Kopenhagen tengah berencana membangun enam jembatan sepeda-pejalan kaki baru. Hal ini tentu saja ditanggapi dengan baik oleh Colville-Anderson.

"Hal-hal ini akan menjadi perbaikan besar untuk memprioritaskan sepeda sebagai alat transportasi. Untuk mendesain kota bagi manusia, ketimbang mendesain kota untuk mobil," ujarnya.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau